TRIBUN-VIDEO.COM - Tradisi Tabot berasal dari Bengkulu yang diadakan untuk menyambut Tahun Baru Islam.
Tradisi Tabot ini dilaksanakan setiap tahunnya dimulai pada malam 1 Suro hingga 10 Suro dilaksanakan untuk mengenang kisah kepahlawanan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husein Bin Ali Abi Thalib yang gugur dalam peperangan pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).
Tabot merupakan bahasa lokal Bengkulu yang dalam bahasa Indonesia disebut Tabut yang berasal dari istilah At-Tabut, secara harfiah berarti peti atau kotak kayu.
Tradisi Tabot di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada 1985.
Tradisi Tabot juga dijadikan sebagai agenda wisata tahunan oleh Pemerintah Bengkulu.
Tradisi Tabot di Bengkulu sama dengan tradisi Tabuik di Pariaman Sumatra Barat, namun tahapan pelaksanaannya berbeda.