Bad Genius - Film Mancanegara
TRIBUN-VIDEO.COM - Bad Genius merupakan film Thailand yang tak hanya laris di negara asalnya, namun juga di kancah internasional, termasuk Indonesia.
Film ini menceritakan tentang Lynn (Chanon Santinatornkul) siswa SMA yang tinggal dengan ayahnya diterima di sekolah bergengsi karena prestasinya.
Di sana dia berteman dengan Grace (Eisaya Hosuwan) dan mulai membantu Grace menipu dalam ujian setelah mengetahui guru mereka telah membocorkan pertanyaan dalam les privat. (1)
Untuk memerankan tokoh Lynn yang jenius, Chanon Santinatornkul atau Aokbab belajar menjadi seorang kidal.
Karena menurut beberapa penelitian, orang jenius kebanyakan lebih dominan menggunakan tangan kiri atau kidal.
Lynn selanjutnya didekati kekasih Grace yang kaya yaitu Pat (Teeradon Supapunpinyo) yang menawarkan pembayaran dengan imbalan untuk membantu dia dan teman-temannya.
Awalnya enggan, Lynn setuju ketika mengetahui bahwa sekolah itu menerima pembayaran dari ayahnya yang memperoleh penghasilan sederhana sebagai guru.
Lynn merancang alat sinyal dan menggunakannya untuk mengirim jawaban saat ujian.
Namun kecurangannya secara tidak sengaja diungkap oleh Bank siswa papan atas lainnya.
Dia ditegur ayahnya dan sekolahnya yang menunda beasiswa dan kesempatan untuk mengajukan beasiswa internasional di tingkat universitas.
Film Bad Genius merupakan debut pertama Aokbab dalam dunia perfilman, sebelumnya ia pernah bermain dalam film pendek yang diproduksi oleh sutradara Nawapol Thamrongrattanarit berjudul 'Thankyou For Sharing'. (3)
Lynn kembali ke bisnsis kotor itu ketika Pat dan Grace meminta untuk membantu mereka meniu STIC tes standar internasional penerimaan universitas sebuah skema yang akan memberi mereka jutaan baht.
Tetapi Lynn menjelaskan kepada mereka bahwa dia hanya dapat melakukannya dengan bantuan Bank dan ia yakin Bank tidak akan pernah bergabung dengan mereka.
Tetapi Bank yang berasal dari keluarga miskin dan mempertaruhkan masa depannya untuk beasiswa universitas yang sama, diserang preman jalan dan merindukan ujian.
Lynn selanjutnya mendekatinya dengan tawaran tersebut dan Bank Setuju. Mereka melakukan persiapan.
Lynn dan Bank terbang ke Australia mendapatkan ujian awal yang diadakan secara global di hari yang sama dan mengirimkan kembali jawaban Grace dan Pat untuk didistribusikan kepada klien mereka.
Hubungan Bank dan Lynn berkembang lebih jauh ketika mereka terbang ke Sdyney.
Di hari STIC mereka menyelesaikan tes pertama sesuai rencana namun Bank mengalami kegelisahan dan tertangkap oleh petugas ujian.
Lynn berjuang menghafal bagian akhir tes dan akhirnya berhasil melewatinya.
Dia dikejar oleh administrator tes setelah berpura-pura sakit dan meninggalkan pusat tes lebih awal akan tetapi kemudian ia dilepaskan ketika Bank menjelaskan kepada petugas bahwa mereka berdua tidak saling kenal.
Sepulangnya kembali ke Thailand, Lynn menjadi ragu untuk meneruskan bisnisnya ini.
Berkat perannya dalam film ini, Aokbab mendapatkan penghargaan Rising Star Award di ajang New York Asian Festival 2017.
Film ini juga meraih pengharhaan Best Feature di New York Asian Film Festival 2017 dan Best Directordi Fantasia International Film Festival 2017.
Film ini menceritakan tentang Lynn (Chanon Santinatornkul) siswa SMA yang tinggal dengan ayahnya diterima di sekolah bergengsi karena prestasinya.
Di sana dia berteman dengan Grace (Eisaya Hosuwan) dan mulai membantu Grace menipu dalam ujian setelah mengetahui guru mereka telah membocorkan pertanyaan dalam les privat. (1)
Untuk memerankan tokoh Lynn yang jenius, Chanon Santinatornkul atau Aokbab belajar menjadi seorang kidal.
Karena menurut beberapa penelitian, orang jenius kebanyakan lebih dominan menggunakan tangan kiri atau kidal.
Lynn selanjutnya didekati kekasih Grace yang kaya yaitu Pat (Teeradon Supapunpinyo) yang menawarkan pembayaran dengan imbalan untuk membantu dia dan teman-temannya.
Awalnya enggan, Lynn setuju ketika mengetahui bahwa sekolah itu menerima pembayaran dari ayahnya yang memperoleh penghasilan sederhana sebagai guru.
Lynn merancang alat sinyal dan menggunakannya untuk mengirim jawaban saat ujian.
Namun kecurangannya secara tidak sengaja diungkap oleh Bank siswa papan atas lainnya.
Dia ditegur ayahnya dan sekolahnya yang menunda beasiswa dan kesempatan untuk mengajukan beasiswa internasional di tingkat universitas.
Film Bad Genius merupakan debut pertama Aokbab dalam dunia perfilman, sebelumnya ia pernah bermain dalam film pendek yang diproduksi oleh sutradara Nawapol Thamrongrattanarit berjudul 'Thankyou For Sharing'. (3)
Lynn kembali ke bisnsis kotor itu ketika Pat dan Grace meminta untuk membantu mereka meniu STIC tes standar internasional penerimaan universitas sebuah skema yang akan memberi mereka jutaan baht.
Tetapi Lynn menjelaskan kepada mereka bahwa dia hanya dapat melakukannya dengan bantuan Bank dan ia yakin Bank tidak akan pernah bergabung dengan mereka.
Tetapi Bank yang berasal dari keluarga miskin dan mempertaruhkan masa depannya untuk beasiswa universitas yang sama, diserang preman jalan dan merindukan ujian.
Lynn selanjutnya mendekatinya dengan tawaran tersebut dan Bank Setuju. Mereka melakukan persiapan.
Lynn dan Bank terbang ke Australia mendapatkan ujian awal yang diadakan secara global di hari yang sama dan mengirimkan kembali jawaban Grace dan Pat untuk didistribusikan kepada klien mereka.
Hubungan Bank dan Lynn berkembang lebih jauh ketika mereka terbang ke Sdyney.
Di hari STIC mereka menyelesaikan tes pertama sesuai rencana namun Bank mengalami kegelisahan dan tertangkap oleh petugas ujian.
Lynn berjuang menghafal bagian akhir tes dan akhirnya berhasil melewatinya.
Dia dikejar oleh administrator tes setelah berpura-pura sakit dan meninggalkan pusat tes lebih awal akan tetapi kemudian ia dilepaskan ketika Bank menjelaskan kepada petugas bahwa mereka berdua tidak saling kenal.
Sepulangnya kembali ke Thailand, Lynn menjadi ragu untuk meneruskan bisnisnya ini.
Berkat perannya dalam film ini, Aokbab mendapatkan penghargaan Rising Star Award di ajang New York Asian Festival 2017.
Film ini juga meraih pengharhaan Best Feature di New York Asian Film Festival 2017 dan Best Directordi Fantasia International Film Festival 2017.
Category
🗞
News