Autisme, Memiliki Berbagai Gejala, Kondisi Ini Disebut Autism Spectrum Disorder ASD

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf yang mencakup gangguan dalam interaksi sosial dan perkembangan bahasa dan keterampilan komunikasi.

Karena memiliki berbagai gejala, kondisi ini sekarang disebut Autism Spectrum Disorder (ASD) atau gangguan spektrum autisme.

Istilah 'spektrum' mengacu pada berbagai gejala dan tingkat keparahan dalam ASD.

Beberapa orang dengan kondisi tersebut mengalami masalah sosial, namun ada pula yang dapat berfungsi secara lebih mandiri.

ASD adalah istilah umum yang menjelaskan sejumlah kelainan perkembangan saraf.

Berikut beberapa jenis autisme:

Gangguan autistic (Austic Disorder)

Gejala ini sering diartikan orang saat mendengar kata autisme.

Penderitanya memiliki masalah interaksi sosial, berkomunikasi, dan permainan imaginasi pada anak di bawah usia tiga tahun.

Anak yang mengidap jenis penyakit autis ini tidak memiliki kemampuan memahami permasalahan dari sudut pandang orang lain.

Hidup di dunianya sendiri dan tidak memahami peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Sindrom asperger (Asperger Syndrome)

Anak yang menderita sindrom Asperger tidak memiliki masalah dalam bahasa dan komunikasi.

Penderita sindrom ini cenderung memiliki intelegensi rata-rata atau lebih tinggi.

Orang dengan sindrom asperger kadang dianggap tidak memiliki empati oleh orang lain.

Mereka sebenarnya memiliki empati, hanya tidak memberi respon yang biasa diberikan orang pada umumnya.

Gangguan perkembangan menurun (Pervasive Developmental Disorder)

Gejala ini disebut juga non tipikal autisme.

Biasanya syndrome ini menjadi hasil diagnosa terakhir ketika ada tambahan dari gejala-gejala yang dialami anak salah satunya adalah interaksi dengan teman-teman imajinatif anak.

Gejalanya lebih kompleks, seperti tidak bisa menanggapi perilaku orang baik secara lisan maupun non-lisan, tahan terhadap perubahan dan sangat kaku dalam rutinitas, sulit mengingat sesuatu dan lain sebagainya.

Gangguan disintegrasi anak (Childhood Disintegrative Disorder)

Pada gejala autisme ini, anak tumbuh normal hingga tahun kedua.

Selanjutnya anak akan kehilangan sebagian atau semua kemampuan komunikasi dan keterampilan sosialnya.

Penyebab gangguan ini karena terjadi ketidaksinkronan kerja sistem saraf di dalam otak.

Banyak para ahli yang menganggap childhood disintegratice disorder adalah sebagai bentuk perkembangan dari autis itu sendiri.

Tidak seperti jenis autis lain, justru anak sempat memiliki kemampuan-kemampuan verbal, motorik dan interaksi sosial tetapi seiring pertambahan usia malah mengalami kemerosotan.

Sindrom Rett (Rett Syndrome)

Sindrom Rett adalah kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan otak.

Kondisi yang lebih sering dialami oleh anak perempuan ini akan terlihat gejalanya pada usia 1 sampai 1,5 tahun.

Bayi dengan sindrom Rett awalnya berkembang dengan normal, kemudian perkembangannya terhambat.

Hambatan ini terjadi bertahap, mulai dari terlambat bicara hingga gangguan bergerak.

Dianjurkan