Profil Daud Yordan - Atlet Tinju Profesional

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Daud Yordan merupakan petinju profesional asal Indonesia menjadi juara dunia dua kali versi badan tinju IBO untuk kelas featherweight dan lightweight.

Daud Yordan lahir di ketapang, Kalimantan Barat pada 10 Juni 1987 dari pasangan Hermanus Lay Tjun dan Nathalia.

Daud Yordan memiliki tiga saudara laki-laki yang semuanya pernah berkarier sebagai petinju.

Damianus Yordan dan Petrus Yordan merupakan mantan petinju professional yang kini sudah pensiun, dan Damianus Yordan kini menjadi pelatih dari Daud Yordan.

Adik Daud Yordan, Yohanes Yordan juga merupakan mantan petinju amatir maupun professional yang kini sudah pensiun karena menjadi polisi.

Daud 'Cino’ Yordan, julukan “Cino” didapatkan Daud Yordan dari mantan pelatihnya, carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba.

Dalam bahasa Spanyol, ‘Cino’ artinya ‘Cina’, karena daud Yordan memilki wajah oriental (China).

Daud “Cino” Yordan mendapat darah Tionghoa dari ayahnya, Hermanus Lay-Tjun yang merupakan orang Tionghoa-Indonesia.

Karier

Sejak usia enam tahun, Daud Yordan sudah berlatih tinju bersama kakak pertamanya, Damianus Yordan.

Pada 2000 Daud Yordan masuk ke tim nasional tinju amatir dan pada 2004 menjadi juara di Kejuaraan Nasional Junior.

Pada 17 Mei, Daud Yordan meraih sabuk pertamanya, WBO Asia-Pacific setelah mengalahkan petinju asal Filipina, Reman Salim.

Daud Yordan melakukan debut karier tinju di Amerika Serikat pada 13 September 2008 dan berhasil mengalahkan Antonio Meza asal Meksiko.

Pada 7 Maret 2009, Daud Yordan bertanding melawan mantan juara IBF kelas bulu, Robert Guerrero asal Amerika Serikat untuk memperebutkan gelar NABO.

Pertandingan tersebut dihentikan oleh wasit karena Guerrero mengalami pendarahan di atas alis mata akibat benturan kepala yang tidak sengaja, dan pertandingan dinyatakan sebagai ‘No contest’.

Pada 17 April 2011, Daud Yordan bertemu Chris John di atas ring untuk memperebutkan gelar juara dunia, dan hasilnya Chris John menang angka mutlak atas Daud Yordan.

Pada November 2011, Daud Yordan berhasil memukul KO lawannya, Frankie Archuleta, petinju asal Amerika Serikat, dan menjadikan Daud Yordan sebagai juara IBO Asia- Pasifik.

Pada Mei 2012, Daud Yordan berhasil menjadi juara dunia kelas bulu IBO untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Lorenzo Villanueva.

Gelar juara kembali disandang Daud Yordan ketika berhasil mengalahkan Choi Tseveenpurev pada perhelatan kelas bulu IBO.

Pada Minggu (4/8/2019), Daud Yordan mendapatkan kemenangannya yang ke-44 setelah berhasil menang TKO atas Aekkawee Kaewmanee dalam ajang tinju WBC International Challenge kelas ringan super.