Rame-rame Bantu Jodi Sekolah

  • 5 tahun yang lalu
Guru SDN Margabakti daerah Kuningan, Jawa Barat mengajak Jodi (7), anak kurang mampu untuk bersekolah bareng teman sebayanya. Mereka urunan untuk membelikan seragam dan makanan sarapan agar Jodi bisa rutin tempuh pendidikan di sekolah dasar.
Pertemuan Jodi dengan guru-guru SDN Margabakti berawal dari Jodi yang sering jajan di sekitar wilayah sekolah. Saat jajan Jodi sering menatap teman-temannya yang bisa bersekolah. Aktivitas Jodi ini diperhatikan oleh salah satu guru honorer mengajar olahraga bernama Atun Rohayatun.
Karena iba melihat Jodi, Atun berusaha mengajak Jodi bersekolah di SDN Margabakti. Ia langsung meminta izin ke kepala sekolah dan guru lainnya untuk mensekolahkan Jodi.
Setelah pihak guru setuju, Atun berusaha minta izin ke orangtua Jodi dirumah. Ia terkejut melihat kondisi rumah orangtuanya yang terbuat dari gubuk berada di tengah kebun yang jauh dari pemukiman lain. Jodi tinggal bersama kakek, nenek dan dua saudaranya.
Kondisi memprihatinkan ditambah dengan jauhnya jarak rumah Jodi ke sekolah. Sering kali sampai di sekolah baju Jodi terlihat kotor karena ia harus tempuh perjalanan jauh melewati perkebunan. Akhirnya Atun berinisiatif saat Jodi sampai di sekolah memandikannya agar siap untuk belajar.
Jodi pun terlihat sangat senang dan semangat bersekolah. Harapannya Jodi bisa terus semangat dan mewujudkan cita-citanya lewat pendidikan.