Sekjen Demokrat Pastikan Tidak ada Kongres Luar Biasa
  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memastikan bahwa tidak akan ada Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat. Menurutnya tidak ada alasan untuk menggelar KLB.

"Pertama-tama teman-teman di PD kami mempunyai sikap siklus lima tahunan yang tertib oleh karena itu kami pastikan tidak ada kongres luar biasa," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Jakarta, Kamis, (20/6/2019).

Adapun menurut Hinca, kongres Demokrat tetap akan digelar pada Mei 2020, sesuai dengan siklus atau jadwal resmi Demokrat.

"Siklus lima tahunan itu Mei 2020 oleh karena itu saya pastikan tidak ada kongres luar biasa itu," katanya.

Adapun terkait usulan sejumlah kader Demokrat, diantaranya Max Sopacua agar digelar KLB, Hinca menganggap hanya gagasan biasa.

"Kita hormati saja dan toh hari-hari ini juga sudah selsai karena baik dari DPD maupun dari DPC-DPC, juga sudah menyampaikan bahwa tidak ada kongres luar biasa itu. Kalau diskusi atau gagasan seperti itu kan ruang demokrasi itu kan biasa aja," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah kader Demokrat mendrong partainya untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Pendiri dan senior yang mendorong dilaksanakan KLB tersebut diantaranya Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, Ahmad Mubarok, Ahmad Jaya, dan Ishak.

"Untuk itu kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong, dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa," kata Max Sopacua saat memberikan keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).
Max Sopacua mengaku langkah tersebut harus diambil lantaran pihaknya prihatin dengan anjloknya perolehan suara Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2019.

Ia merinci dari 10,9 persen pada tahun 2014 lalu menjadi 7.7 persen pada tahun 2019.

Atas hal tersebut menurutnya Partai Demokrat perlu melakukan evaluasi mendalam.

"Terkait kondisi ini diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh untuk kemudian bersama seluruh potensi dan kader guna membangkitkan semangat dan mengembalikan marwah serta kejayaan Partai Demokrat," jelasnya.

Ia turut menyinggung soal orang-orang yang berada di sekitar lingkaran SBY yang kerap menimbulkan kontroversi.
Padahal di matanya sikap tersebut bukan representasi Partai Demokrat.
Dianjurkan