Solusi untuk Korban Kebakaran Kampung Bandan yang Ditawarkan Pemprov DKI dan PT KAI
- 5 tahun yang lalu
Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT. KAI akan menyediakan hunian permanen berupa rumah susun untuk Korban kebakaran Kampung Bandan.
Hal tersebut dinyatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Anies menjelaskan, BUMD yang akan bekerja sama dengan PT. KAI dalam membangun rumah susun (rusun) tersebut adalah PT. Sarana Jaya.
Rusun tersebut rencananya akan didirikan di atas lahan milik PT. KAI yang terbakar beberapa waktu lalu, seluas 1,08 hektare.
"Jangka panjang terkait permukiman di sana, lahan itu satu hektare milik PT. KAI. Jadi tadi Direktur Aset PT. KAI ikut di dalam rapim. Dan kita menyepakati bahwa, akan dibangun pemukiman di sana bekerja sama dengan BUMD kita. Yang nanti pemukimannya akan bisa dipakai oleh warga yang selama ini tinggal di kampung yang terbakar. Jadi solusinya bukan mereka dipindah ke luar Kampung Banda, tapi solusi jangka panjang akan disiapkan hunian untuk di lokasi yang sekarang terkena api itu. Ukurannya sekitar satu hektare, tepatnya 1,08 hektare. Iya rumah susun," kata Anies Baswedan.
Untuk solusi jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan shelter sementara untuk para korban kebakaran kampung Bandan.
Selain itu, kebutuhan dasar para korbam seperti makanan hingga seragam dan peralatan sekolah untuk anak-anak yang menjadi korban kebakaran Kampung Bandan juga disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, ratusan rumah semi permanen hangus terbakar di dekat jalur kereta comuter, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu lalu.
Setidaknya 18 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diketahui membara di atas tanah milik PT. KAI.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT. KAI akan menyediakan hunian permanen berupa rumah susun untuk Korban kebakaran Kampung Bandan.
Hal tersebut dinyatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Anies menjelaskan, BUMD yang akan bekerja sama dengan PT. KAI dalam membangun rumah susun (rusun) tersebut adalah PT. Sarana Jaya.
Rusun tersebut rencananya akan didirikan di atas lahan milik PT. KAI yang terbakar beberapa waktu lalu, seluas 1,08 hektare.
"Jangka panjang terkait permukiman di sana, lahan itu satu hektare milik PT. KAI. Jadi tadi Direktur Aset PT. KAI ikut di dalam rapim. Dan kita menyepakati bahwa, akan dibangun pemukiman di sana bekerja sama dengan BUMD kita. Yang nanti pemukimannya akan bisa dipakai oleh warga yang selama ini tinggal di kampung yang terbakar. Jadi solusinya bukan mereka dipindah ke luar Kampung Banda, tapi solusi jangka panjang akan disiapkan hunian untuk di lokasi yang sekarang terkena api itu. Ukurannya sekitar satu hektare, tepatnya 1,08 hektare. Iya rumah susun," kata Anies Baswedan.
Untuk solusi jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan shelter sementara untuk para korban kebakaran kampung Bandan.
Selain itu, kebutuhan dasar para korbam seperti makanan hingga seragam dan peralatan sekolah untuk anak-anak yang menjadi korban kebakaran Kampung Bandan juga disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, ratusan rumah semi permanen hangus terbakar di dekat jalur kereta comuter, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu lalu.
Setidaknya 18 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diketahui membara di atas tanah milik PT. KAI.