Boeing 737 Max 8: masalah desain - TomoNews

  • 5 years ago
AS — Tabrakan Lion Air Penerbangan 610 pada 29 Oktober 2018, dan Ethiopian Airlines Penerbangan 409 pada 10 Maret telah membawa perhatian pada desain dan perangkat lunak Boeing 737 Max 8.

Menurut Asia Times, seri 737 Max dilengkapi dengan mesin CFM Leap-1B baru, yang memaksa rekayasa ulang bagian dari pesawat.

Memasang mesin baru berarti memindahkannya ke depan dan memperpanjang roda pendaratan depan agar mesin tidak menggores tanah. Ini mengubah pusat gravitasi pesawat dan juga mengubah aliran udara di sayap.

Mesin baru, lebih berat dan lebih besar menghasilkan pesawat Max memiliki kecenderungan kuat untuk menaikkan hidung, itulah sebabnya MCAS, atau Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver, diperkenalkan.

Menurut Asia Times, MCAS adalah perbaikan yang tidak optimal terhadap masalah pitch yang diciptakan dengan merelokasi mesin yang lebih baru. Ini dirancang untuk mendorong hidung ke bawah dan mencegah pesawat masuk ke warung. MCAS dimaksudkan hanya untuk menangani risiko penerbangan tertentu.

SOURCES: Wired, The Air Current, Boeing, Asia Times
https://www.wired.com/story/boeing-safety-warning-737-max-nosedive/
https://theaircurrent.com/aviation-safety/what-is-the-boeing-737-max-maneuvering-characteristics-augmentation-system-mcas-jt610/
http://www.boeing.com/commercial/aeromagazine/aero_12/attack_story.html
https://www.asiatimes.com/2019/03/article/was-the-737-max-problem-just-bad-software/

Recommended