SOURCES:
National Geographic, Rutgers Today, Nature, Scientific American, Accuweather, Science Advances
https://www.nationalgeographic.com/environment/2019/01/climate-change-colder-winters-global-warming-polar-vortex/
https://news.rutgers.edu/news/warm-arctic-means-colder-snowier-winters-northeastern-us-study-says/20180309#.XElgQmgzaUm
https://www.nature.com/articles/s41467-018-02992-9
https://www.scientificamerican.com/article/earthtalks-global-warming-harsher-winter/
https://www.accuweather.com/en/weather-news/what-are-jet-streams-and-how-do-they-influence-the-weather-we-experience/70003416
http://advances.sciencemag.org/content/4/10/eaat3272


BUMI — Ada banyak kesalahpahaman dalam hal apa penyebabnya dan, yang paling penting, efek pemanasan global dan perubahan iklim.

Selamat datang di 2019, di mana orang-orang percaya Bumi itu datar, vaksin menyebabkan autisme dan perubahan iklim tidak nyata ... Apa yang terjadi di dunia ini?

Istilah "cuaca" dan "iklim" tidak dapat dipertukarkan. Cuaca mengacu pada variasi harian dalam suhu, curah hujan, angin dll. Dan menurut NOAA, kondisi cuaca rata-rata di daerah tersebut setidaknya adalah periode 30 tahun.

Pemanasan global adalah peningkatan bertahap dari suhu rata-rata Bumi. Kenaikan suhu yang tiba-tiba ini terutama disebabkan oleh meningkatnya keberadaan gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Gas-gas ini termasuk karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan ozon.