Tiga cara tunda hujan tanpa pawang hujan - TomoNews
- 5 years ago
INDONESIA — Indonesia kini sedang memasuki musim penghujan. Banjir pun sudah melanda di berbagai daerah di Nusantara.
Lalu bagaimana kalau ada orang yang punya hajatan di musim penghujan? Perlukah mereka panggil pawang hujan untuk menghalau hujan turun di wilayahnya selama acara?
Sepertinya tidak perlu, karena ternyata ada 3 cara aneh bin unik yang bisa Anda lakukan untuk menangkal hujan tanpa perlu bantuan pawang hujan. Selain lebih mudah, lebih hemat juga karena tidak perlu bayar jasanya. Yuk kita coba tengok satu per satu.
Pertama, gunakan metode tusuk sate. Caranya mudah, siapkan 4 batang tusuk sate, 4 buah bawang merah dan putih, 4 cabe merah, dan 4 garam krosok. Lalu tusukkan dan tancapkan di setiap penjuru lokasi acara. Utara, Timur, Selatan, Barat.
Kedua, metode sempak penolak hujan. Memang terdengar aneh, tapi metode yang paling simpel. Cukup siapkan sebuah celana dalam. Caranya cukup mudah, biasanya bagi penyelenggara acara melemparkan celana ke atap. Tapi celana dalam ini tidak sembarangan celana, melainkan celana bekas pakai yang punya acara dan tidak boleh diwakilkan dengan celana orang lain.
Ketiga, dilarang mandi. Bagi yang punya hajatan, dilarang mandi saat acara dilangsungkan.
Namun, jika cara-cara di atas belum berhasil ya lebih baik ke pawang hujan aja deh. Daripada saat acara hujan deras dan banjir. Tiga metode di atas mungkin bisa dipraktekkan di rumah, tapi jangan terlalu percaya karena yang mengatur cuaca hanyalah Tuhan.
Lalu bagaimana kalau ada orang yang punya hajatan di musim penghujan? Perlukah mereka panggil pawang hujan untuk menghalau hujan turun di wilayahnya selama acara?
Sepertinya tidak perlu, karena ternyata ada 3 cara aneh bin unik yang bisa Anda lakukan untuk menangkal hujan tanpa perlu bantuan pawang hujan. Selain lebih mudah, lebih hemat juga karena tidak perlu bayar jasanya. Yuk kita coba tengok satu per satu.
Pertama, gunakan metode tusuk sate. Caranya mudah, siapkan 4 batang tusuk sate, 4 buah bawang merah dan putih, 4 cabe merah, dan 4 garam krosok. Lalu tusukkan dan tancapkan di setiap penjuru lokasi acara. Utara, Timur, Selatan, Barat.
Kedua, metode sempak penolak hujan. Memang terdengar aneh, tapi metode yang paling simpel. Cukup siapkan sebuah celana dalam. Caranya cukup mudah, biasanya bagi penyelenggara acara melemparkan celana ke atap. Tapi celana dalam ini tidak sembarangan celana, melainkan celana bekas pakai yang punya acara dan tidak boleh diwakilkan dengan celana orang lain.
Ketiga, dilarang mandi. Bagi yang punya hajatan, dilarang mandi saat acara dilangsungkan.
Namun, jika cara-cara di atas belum berhasil ya lebih baik ke pawang hujan aja deh. Daripada saat acara hujan deras dan banjir. Tiga metode di atas mungkin bisa dipraktekkan di rumah, tapi jangan terlalu percaya karena yang mengatur cuaca hanyalah Tuhan.