Jika ZOHRI gagal raih MEDALI di ASIAN GAMES, Beginilah komentar Ketua Umum PB PASI Bob Hasan

SPRINTER muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, harus berjuang keras guna mengamankan perolehan medali di cabang atletik Asian Games 2018. Pasalnya, pemuda asal Nusa Tenggara Barat itu mendapatkan sejumlah saingan berat.Zohri yang mampu finis tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia beberapa waktu lalu, ternyata masih kalah cepat dengan sprinter asal Cina, Su Bingtian. Atlet berusia 28 tahun itu saat ini memegang rekor lari tercepat 9,91 detik saat finis kedua di IAAF World Challenger 2018.Catatan waktu Zohri untuk 100 meter putra masih cukup jauh dibandingkan Su Bingtian meski pelari Indonesia itu tampil di Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Pemuda asal Desa Pemenang itu mencatat waktu 10,18 detik pada nomor 100 m putra, atau berselisih 0,27 detik dari rekor andalan Cina itu.
Selain Su Bingtian, Zohri juga wajib mewaspadai pelari asal Qatar, Femi Soun Ogunode, yang merupakan pelari tercepat di Asian Games Incheon 2014. Dilansir dari Times of Oman, Jumat (17/8/2018), pelari keturunan Nigeria itu menyabet medali emas dengan catatan waktu 9,93 detik.Persaingan ketat untuk memperoleh medali emas bakal terjadi antara Zohri, Su Bingtian, dan Ogunode di nomor 100 m putra cabang atletik Asian Games 2018.