Pemanasan global: jutaan orang beresiko kekurangan air karena gletser menyusut - TomoNews
  • 7 years ago
UTRECHT, BELANDA — Gletser Asia menghadapi lelehan masif di akhir abad ini, jutaan orang beresiko kekurangan air dan ini semua karena pemanasan global. Gunung-gunung tinggi di Asia yang terletak di sekitar Tibet, merupakan toko es permanen terbesar selain kutub utara dan selatan.

Lelehan air ini masuk ke sungai-sungai besar seperti Indus, Yangtze, dan Mekong dan biasa digunakan untuk minum, listrik tenaga air, dan irigasi.

Para ilmuwan memprediksi gletser di gunung tinggi Asia akan kehilangan sepertiga dari massanya di tahun 2100 jika suhu bumi meningkat 1.5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Jika suhu naik 3.5 atau 6 derajat, akan kehilangan 49,51 dan 65%.

Hilangnya gletse ini bisa mempengaruhi pasokan air di wilayah itu dan menyebabkan kekurangan. Di saat yang bersamaan, percepatan peleburan bisa memicu banjir yang hebat, terutama jika dikombinasikan dengan hujan turun dan badai akibat perubahan iklim.

Skenario tingginya pemanasan global ini membawa konsekuensi buruk, termasuk naiknya permukaan laut, banjir, kekeringan, hilangnya spesies bahkan penyakit. Satu-satunya cara untuk menghindari masa depan menyedihkan itu dengan cara meminimalkan kenaikan suhu global. Untuk itu kita perlu melipatgandakan upaya untuk memerangi perubahan iklim.
Recommended