Akibat merokok, paru-paru pria ini kempes dan dipasangi selang - TomoNews
- 7 years ago
INDONESIA — Jika anda adalah seorang perokok, anda perlu membaca kisah seorang pria yang paru-parunya mengempis akibat merokok hingga harus dipasang selang di dalamnya. Kisah pria ini beredar di Facebook dengan akun Agun Gunawan, yang ditulis oleh istrinya tanggal 26 Juli lalu dan sudah dibagikan lebih dari 125,000 kali.
Istrinya bercerita bahwa Agun adalah seorang perokok, meskipun bukan perokok berat. Hanya 1 bungkus untuk 2-3 hari. Suatu hari Agun mengeluh dada kanannya sesak, susah bernafas, dan sulit bergerak.
Khawatir, istrinya membawanya ke dokter dan diketahui paru-paru Agun mengempis atau menderita pneumothorax karena kebiasaan merokoknya.
Pneumothorax adalah penimbunan udara pada dinding tipis di antara paru-paru dan rongga dada. Tekanan udara yang menumpuk tersebut dapat memicu pengempisan paru-paru hingga jatuh.
Agun pun harus dirawat di rumah sakit dan paru-parunya dipasangi selang untuk mengatasi penyakitnya. Gara-gara postingan ini, banyak netizen yang kini berpikir ulang untuk merokok
Dalam postingan istrinya dikatakan bahwa Agun bukanlah perokok berat, karena perokok berat biasanya bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok per hari.
Berdasarkan hasil riset Atlas Tobacco Indonesia menduduki posisi pertama dalam jumlah perokok dunia, disusul Rusia dan Cina. Dan sepertiga penduduk Indonesia adalah perokok. Jadi tidak heran kalau 3 orang terkaya di Indonesia adalah konglomerat tembakau.
Bagaimana para konglomerat tersebut tidak semakin kaya, rokok sudah menjadi kebutuhan tersendiri bagi sepertiga rakyat Indonesia.
Namun rokok memang tidak baik untuk kesehatan kita dan juga dompet kita. Jadi yang masih merokok, ayo dikurangi yaa.
Istrinya bercerita bahwa Agun adalah seorang perokok, meskipun bukan perokok berat. Hanya 1 bungkus untuk 2-3 hari. Suatu hari Agun mengeluh dada kanannya sesak, susah bernafas, dan sulit bergerak.
Khawatir, istrinya membawanya ke dokter dan diketahui paru-paru Agun mengempis atau menderita pneumothorax karena kebiasaan merokoknya.
Pneumothorax adalah penimbunan udara pada dinding tipis di antara paru-paru dan rongga dada. Tekanan udara yang menumpuk tersebut dapat memicu pengempisan paru-paru hingga jatuh.
Agun pun harus dirawat di rumah sakit dan paru-parunya dipasangi selang untuk mengatasi penyakitnya. Gara-gara postingan ini, banyak netizen yang kini berpikir ulang untuk merokok
Dalam postingan istrinya dikatakan bahwa Agun bukanlah perokok berat, karena perokok berat biasanya bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok per hari.
Berdasarkan hasil riset Atlas Tobacco Indonesia menduduki posisi pertama dalam jumlah perokok dunia, disusul Rusia dan Cina. Dan sepertiga penduduk Indonesia adalah perokok. Jadi tidak heran kalau 3 orang terkaya di Indonesia adalah konglomerat tembakau.
Bagaimana para konglomerat tersebut tidak semakin kaya, rokok sudah menjadi kebutuhan tersendiri bagi sepertiga rakyat Indonesia.
Namun rokok memang tidak baik untuk kesehatan kita dan juga dompet kita. Jadi yang masih merokok, ayo dikurangi yaa.