Warga Israel Protes Kebijakan Hingga Berujung Bentrok
- 7 tahun yang lalu
Bentrokan terus terjadi di beberapa tempat di tepi barat seperti Hebron, Qalandia, dan Gaza. Warga Palestina terus memprotes kebijakan Israel, meski pemerintah Benyamin Netanyahu mencabut detektor metal dari pintu masuk Masjid Al-Aqsa.
Masih di tepi barat, tepatnya di Kota Betlehem, tentara Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah demonstran. Bentrokan terjadi usai salat jumat sebagai bentuk protes kebijakan pemerintah Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya di Jerusalem, kericuhan pecah setelah warga yang berbondong-bondong berusaha masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah Israel mencabut detektor logam di pintu masuk. Israel lalu menghalau warga yang antusias dengan gas air mata. Hal ini menyebabkan 113 orang terluka. Israel mengklaim hal itu dilakukan untuk menertibkan massa.
Sebelumnya, Israel menutup kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah aksi penembakan 2 polisi Israel oleh 3 orang Arab. Setelah 3 pelaku tewas ditembak, Israel memberlakukan kebijakan penutupan Masjid Al-Aqsa untuk salat jumat.
Masih di tepi barat, tepatnya di Kota Betlehem, tentara Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah demonstran. Bentrokan terjadi usai salat jumat sebagai bentuk protes kebijakan pemerintah Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya di Jerusalem, kericuhan pecah setelah warga yang berbondong-bondong berusaha masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah Israel mencabut detektor logam di pintu masuk. Israel lalu menghalau warga yang antusias dengan gas air mata. Hal ini menyebabkan 113 orang terluka. Israel mengklaim hal itu dilakukan untuk menertibkan massa.
Sebelumnya, Israel menutup kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah aksi penembakan 2 polisi Israel oleh 3 orang Arab. Setelah 3 pelaku tewas ditembak, Israel memberlakukan kebijakan penutupan Masjid Al-Aqsa untuk salat jumat.