Pada perdagangan minggu lalu bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan setelah GDP awal kuartal keempat AS menurun dari perkiraan, namun berhasil membukukan keuntungan mingguan sekitar 1 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,34 persen di level 20.093,78 Indeks S & P ditutup naik 1,03 persen ke level 2.294,69. Sementara indeks komposit Nasdaq ditutup menguat 1,90 persen di level 5.660,78.
Pasar saham telah rally tajam sejak kemenangan pemilu Presiden Donald Trump pada 8 November, sebagai prospek belanja fiskal yang lebih tinggi, pemotongan pajak perusahaan dan deregulasi tumbuh.
Data ekonomi AS yang paling ditunggu-tunggu pada minggu ini adalah rilis data Non-Farm Employment Change yang biasa disebut Non Farm Payroll disingkat NFP, yang diprediksikan naik dari 156.000 menjadi 170.000, diprediksikan naik 14.000 tenaga kerja. Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif berpotensi bergerak naik jika data Non Farm Payroll terealisir meningkat.
Indeks Saham Asia ikut terdorong naik jika indeks saham AS naik. Selain dari pengaruh dari bursa saham AS, Indeks Nikkei juga dipengaruhi oleh nilai tukar USD terhadap Yen Jepang, dan selain data ekonomi AS, pada minggu ini juga ada rilis data ekonomi Jepang yang dapat mendorong penguatan/pelemahan mata uang Yen Jepang, seperti ; Monetary Policy Statement, BOJ Outlook Report, BOJ Press Conference, juga rilis data Housing Starts y/y, diprediksi ada kenaikan dari 6.7% menjadi 8.5%. Yen Jepang berpotensi menguat jika data-data ini terelisir meningkat dan cenderung positif. Sehingga Yen Jepang dapat menguat terhadap dollar AS dan mendorong Nikkei turun.
Untuk perdagangan Indeks Hang Seng pada tanggal 30 dan 31 Januari 2017 libur merayakan Imlek atau Festival Musim Semi. Pada hari rabu tanggal 1 Februari 2017 akan dibuka seperti biasa, dan di Prediksi Indeks Hang Seng masih akan melanjutkan trend penguatannya kearah level tertinggi tanggal 25 Oktober 2016 di level 23651.
Untuk perdagangan Nikkei pada minggu lalu dibuka (Open) di level 19.030, turun ke level terendahnya (Lower) di level 18.755, naik ke level tertingginya (Higer) di level 19.555 dan ditutup (Closed) menguat di level 19.470. Pada perdagangan hari ini indeks Nikkei dibuka (Open) di level 19.390, di Prediksi akan turun kearah level terendah minggu lalu di level 18.755.
Apabila Anda membutuhkan belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? maka kami Analisa Forex Simpro akan memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel Anda.
