Tentara Nigeria salah mengebom perkemahan pengungsi - Tomonews
- 7 years ago
TENTARA NIGERIA KELIRU MENGEBOM PERKEMAHAN PENGUNGSI, MEMBUNUH PULUHAN ORANG
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Lebih dari 50 orang tewas, dan 120 lebih terluka dalam serangan udara yang seharusnya menargetkan Boko Haram pada Selasa.
Sebuah kamp pengungsi secara keliru dibom oleh Angkatan Udara Nigeria terletak di kota Rann.
militan Boko Haram telah dilaporkan pindah ke daerah tersebut dalam beberapa minggu terakhir dan meningkatkan serangan mereka.
Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Nigeria memerintahkan serangan, namun dilaporkan diberi koordinat daerah Kala Balge, sebuah distrik yang meliputi Rann.
Jet tempur kemudian dilaporkan dengan keliru malah menargetkan Rann bukannya kota Kala yang berada di dekatnya.
kelompok Kemanusiaan ‘Doctors Without Borders’ dan Komite Internasional Palang Merah beroperasi di perkemahan ketika tempat itu dibom.
Setidaknya 52 pengungsi dan pekerja bantuan dilaporkan tewas dalam serangan
Presiden Nigeria mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara adalah 'kesalahan operasional yang disesalkan'.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Lebih dari 50 orang tewas, dan 120 lebih terluka dalam serangan udara yang seharusnya menargetkan Boko Haram pada Selasa.
Sebuah kamp pengungsi secara keliru dibom oleh Angkatan Udara Nigeria terletak di kota Rann.
militan Boko Haram telah dilaporkan pindah ke daerah tersebut dalam beberapa minggu terakhir dan meningkatkan serangan mereka.
Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Nigeria memerintahkan serangan, namun dilaporkan diberi koordinat daerah Kala Balge, sebuah distrik yang meliputi Rann.
Jet tempur kemudian dilaporkan dengan keliru malah menargetkan Rann bukannya kota Kala yang berada di dekatnya.
kelompok Kemanusiaan ‘Doctors Without Borders’ dan Komite Internasional Palang Merah beroperasi di perkemahan ketika tempat itu dibom.
Setidaknya 52 pengungsi dan pekerja bantuan dilaporkan tewas dalam serangan
Presiden Nigeria mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara adalah 'kesalahan operasional yang disesalkan'.