Sel-sel mati yang gagal bunuh diri dapat menyebarkan kanker - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
SEL-SEL MATI YANG HIDUP KEMBALI DAPAT MENYEBARKAN KANKER DALAM TUBUH
Sel-sel yang mengalami pengalaman hampir mati namun menolak untuk mati dapat bertanggung jawab atas penyebaran kanker dalam tubuh.
Para ilmuwan berpikir bahwa sel bunuh diri dalam proses yang disebut apoptosis, yang dipicu ketika sebuah molekul yang disebut caspase diaktifkan.
Namun, penelitian yang dilakukan dalam dekade terakhir mengklaim bahwa sel dapat membatalkan bunuh diri mereka sendiri dalam sebuah proses bernama anastasis, dan sekarang para ilmuwan mengatakan hal ini bisa menjadi implikasi untuk pengobatan kanker.
Penelitian yang tidak diterbitkan dari ahli biologi di Universitas California, Santa Barbara, menunjukkan bahwa meskipun menerima pengobatan kemoterapi, sel-sel kanker dapat kembali hidup melalui anastasis.
Sel-sel kanker itu kemudian dapat bertambah banyak dan tersebar ke seluruh tubuh.
Menurut peneliti, itu berarti bahwa menghentikan anastasis bisa memberikan pengobatan kanker yang lebih efektif.
Namun, dalam beberapa kasus, seperti menyelamatkan sel jantung setelah serangan jantung atau sel-sel otak setelah stroke, memprovokasi anastasis mungkin akan bermanfaat.
Para ilmuwan masih belum tahu bagaimana cara kerja anastasis, yang berarti jenis penelitian kanker ini masih dalam tahap awal.
SEL-SEL MATI YANG HIDUP KEMBALI DAPAT MENYEBARKAN KANKER DALAM TUBUH
Sel-sel yang mengalami pengalaman hampir mati namun menolak untuk mati dapat bertanggung jawab atas penyebaran kanker dalam tubuh.
Para ilmuwan berpikir bahwa sel bunuh diri dalam proses yang disebut apoptosis, yang dipicu ketika sebuah molekul yang disebut caspase diaktifkan.
Namun, penelitian yang dilakukan dalam dekade terakhir mengklaim bahwa sel dapat membatalkan bunuh diri mereka sendiri dalam sebuah proses bernama anastasis, dan sekarang para ilmuwan mengatakan hal ini bisa menjadi implikasi untuk pengobatan kanker.
Penelitian yang tidak diterbitkan dari ahli biologi di Universitas California, Santa Barbara, menunjukkan bahwa meskipun menerima pengobatan kemoterapi, sel-sel kanker dapat kembali hidup melalui anastasis.
Sel-sel kanker itu kemudian dapat bertambah banyak dan tersebar ke seluruh tubuh.
Menurut peneliti, itu berarti bahwa menghentikan anastasis bisa memberikan pengobatan kanker yang lebih efektif.
Namun, dalam beberapa kasus, seperti menyelamatkan sel jantung setelah serangan jantung atau sel-sel otak setelah stroke, memprovokasi anastasis mungkin akan bermanfaat.
Para ilmuwan masih belum tahu bagaimana cara kerja anastasis, yang berarti jenis penelitian kanker ini masih dalam tahap awal.