Pendukung Trump dilarang naik pesawat DELTA seumur hidup karena mengacau - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
DELTA MELARANG PENDUKUNG TRUMP YANG MENGGANGGU SEUMUR HIDUP
Emma Baum 21 tahun mendapati dirinya berada di bawah sorotan Nasional setelah...berbagi video 45 detik dimana seorang pria di penerbangan Delta dengan keras menyuarakan dukungan untuk Presiden Donald Trump.
Baum, yang tinggal di Belize, memposting video ke Facebook dengan judul: 'tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa aku sudah kembali di Amerika…’
Baum mengatakan pada kantor Berita Pennsylvania daerah --The Morning Call-- bahwa dia sedang bepergian pulang ke rumah untuk mengunjungi keluarga ketika ia melihat pria mengoceh bahwa Trump akan membuat Amerika hebat lagi.
Emma duduk dekat pria di pesawat, dan sebelum penerbangan lepas landas dia bertanya kepadanya tentang pemilihan Presiden.
Ini adalah ketika ia menjadi benar-benar heboh, menyuruh untuk merekam-nya ketika ia berteriak pada penumpang lain bahwa Trump adalah Presiden dan siapa pun yang tidak menyukainya, 'Sayang sekali.'
Seorang pramugari terlibat dan membawa pendukung Trump turun dari pesawat.
Tapi ia tidak pergi untuk waktu yang lama, dan diizinkan naik kembali. Untungnya, ia tidak membuat ledakan lain selama sisa perjalanan.
Setelah video menjadi heboh, banyak commenters kecewa atas fakta bahwa pria masih diizinkan untuk terbang.
Mereka mencatat bahwa penumpang yang Muslim, Sikh dan Afrika-Amerika dan agama dan etnis lain tidak diberi kelonggaran tersebut, bahkan ketika mereka bertindak normal.
Setelah meninjau kasus, Delta Air Lines berkata wisatawan lain pada penerbangan tersebut akan menerima pengembalian dana untuk tiket mereka, menambahkan bahwa pria tidak sopan pada sesama penumpang, dan akan dilarang dari mengambil penerbangan di maskapai tersebut... selamanya.
DELTA MELARANG PENDUKUNG TRUMP YANG MENGGANGGU SEUMUR HIDUP
Emma Baum 21 tahun mendapati dirinya berada di bawah sorotan Nasional setelah...berbagi video 45 detik dimana seorang pria di penerbangan Delta dengan keras menyuarakan dukungan untuk Presiden Donald Trump.
Baum, yang tinggal di Belize, memposting video ke Facebook dengan judul: 'tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa aku sudah kembali di Amerika…’
Baum mengatakan pada kantor Berita Pennsylvania daerah --The Morning Call-- bahwa dia sedang bepergian pulang ke rumah untuk mengunjungi keluarga ketika ia melihat pria mengoceh bahwa Trump akan membuat Amerika hebat lagi.
Emma duduk dekat pria di pesawat, dan sebelum penerbangan lepas landas dia bertanya kepadanya tentang pemilihan Presiden.
Ini adalah ketika ia menjadi benar-benar heboh, menyuruh untuk merekam-nya ketika ia berteriak pada penumpang lain bahwa Trump adalah Presiden dan siapa pun yang tidak menyukainya, 'Sayang sekali.'
Seorang pramugari terlibat dan membawa pendukung Trump turun dari pesawat.
Tapi ia tidak pergi untuk waktu yang lama, dan diizinkan naik kembali. Untungnya, ia tidak membuat ledakan lain selama sisa perjalanan.
Setelah video menjadi heboh, banyak commenters kecewa atas fakta bahwa pria masih diizinkan untuk terbang.
Mereka mencatat bahwa penumpang yang Muslim, Sikh dan Afrika-Amerika dan agama dan etnis lain tidak diberi kelonggaran tersebut, bahkan ketika mereka bertindak normal.
Setelah meninjau kasus, Delta Air Lines berkata wisatawan lain pada penerbangan tersebut akan menerima pengembalian dana untuk tiket mereka, menambahkan bahwa pria tidak sopan pada sesama penumpang, dan akan dilarang dari mengambil penerbangan di maskapai tersebut... selamanya.