FBI salah mengira anjing sebagai teroris isis

  • 8 years ago
FBI SALAH MENGIRA ANJING SEBAGAI TERORIS ISIS

Anjing bernama Dash dikira sebagai organisasi teroris.

Ketika mencoba untuk membayar jasa jalan-jalan anjingnya Dash, pembayaran online seorang pria San Francisco baru saja diblokir karena nama anjingnya menyerupai sebuah organisasi teroris.

Bruce Francis, 55, mentransfer $374 dari rekening bank untuk pengajak jalan anjing nya, seperti yang dilakukannya setiap bulan selama bertahun-tahun. Ia menulis 'Untuk Dash' di baris memo.

Bank Chase berpikir memo mencurigakan — tampaknya menyamakan tulisan Dash dengan Daesh — dan menandai transfer untuk diperiksa oleh US Treasury Department.

Daesh, kebetulan, adalah kata lain untuk ISIS tetapi kurang disukai antara militan ISIS.

Pada dasarnya, semua orang berpikir anak anjing lucu ini adalah seorang teroris.

Meskipun nama panggilannya sedikit mirip dengan kelompok teroris, campuran pitbull ini dilaporkan tidak memiliki link dengan ISIS.

Selain itu, dia tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu teroris paling tidak efektif.

Francis dengan cepat menghubungi FBI dan meluruskan masalah. Dalam kejadian serangan teroris belakangan ini, Francis mengatakan sedikit ketidaknyamanan tidak mengapa jika dapat membantu penegakan hukum.

----------------------------------------­---------------------

Selamat datang di TomoNews Indonesia, kami membuat animasi dari beragam berita paling menarik yang ada di internet. Silahkan datang berkunjung untuk melihat animasi berita heboh dari berita dunia, gosip selebriti, skandal, kriminal bodoh, dan banyak lagi! Like Page kami sekarang juga untuk berita harian yang pastinya akan membuat anda tercengang!

Kunjungi website official untuk berita terhangat, dan tanpa sensor: http://us.tomonews.net

Follow juga halaman Facebook kami: https://www.facebook.com/tomonewsid
Silahkan cek aplikasi Android kami: http://bit.ly/1rddhCj
Silahkan cek aplikasi iOS kami: http://bit.ly/1gO3z1f

Dapatkan berita terhangat di kirimkan pada inbox kalian tiap harinya: http://bit.ly/tomo-newsletter

Recommended