Pengendara Mobil Lawan Arus Dibela Polisi
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Aksi pengendara mobil putih melawan arus menjadi viral di sosial media.
Video berdurasi 2 menit 31 detik ini memperlihatkan seorang pengendara mobil putih Mobilio melawan arus di Jalan raya Mayor Oking, tepatnya di depan pasar Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Terkait video tersebut, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji menjelaskan, pihaknya memang memberlakukan jalur Contraflow di jalan Raya Mayor Oking dari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Contraflow dari pertigaan fly over Cibinong sampai SMA Mardi Waluyo dengan panjang sekitar 250 meter," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (18/2/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, contraflow ini di bawah kendali Polsek Cibinong untuk mengurai kemacetan saat pagi hingga sore hari.
"Kalau tidak dilakukan rekayasa lalin, maka dampaknya bisa ke jalur utama Jalan Raya Bogor," jelasnya.
Tak hanya itu, sambung AKP Bramastyo, ada lima titik yang menjadi simpul kemacetan di jalur tersebut.
Yakni, jalan rusak, Pasar Cibinong, TK-SD Insan Pertiwi, Simpang Tapos, SMA Mardi Waluyo, dan ulah angkot yang ngetem.
"Sebenarnya kami sudah pasang traffic cone dan tolo-tolo sebagai pembatas jalur contra flow. Namun sering hilang dicuri orang," kata dia.
Menurutnya, dari video yang sudah dia tonton itu tidak ada yang mengalah antara kedua oengendara sehingga berdampak kemacetan dan kericuhan di jalan.
"Padahal petugas kami sudah meminta untuk diselesaikan di POS, coba mereka mau kooperatif tidak akan terjadi seperti ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan antara dua pengendara yang melintas di Jalan Raya Mayor oking.
Pengendara ini, tidak ada yang mau mengalah sehingga menimbulkan kemacetan dijalur tersebut.
Video yang di upload di akun facebook milik Satria Mahendar ini sudah dibagikan leihih dari 16 ribu kali oleh para pengguna facebook.
Dalam video yang terupload pada Rabu (17/2/2016) ini diberi keterangan seperti ini.
"Mobil putih ini baru keluar dari pasar cibinong, langsung melawan arus. Padahal dia sebenarnya bisa masuk ke jalur yg benar karna putaran ada persis di seberang pintu keluar pasar, dan itu sedang tidak ditutup. Jalur yg searah dgnnya juga lancar. Mau tahu apa alasannya..? Silahkan tonton videonya.."
Percakapan pun terjadi antara pengendara yang melawan arus dan yang melakukan perekaman video.
Menurut pengendara yang melawan arus, dirinya tiak salah lantaran tidak ada rambu dilokasi tersebut yang melarangnya untuk tidak melawan arus.
"Kau yang salah, kau yang bego.. toko saya di sini," ujar pengendara yang melawan arus itu.
Bahkan, dalam percapakan itu pengendara sempat mengancam akan mengupload di sosial media youtube.
"Bapak merasa benar dan ingin terkenalkan, saya upload di YouTube loh," ujar warga yang melakukan perekaman.
Setelah beberapa lama, lelaki yang mengaku sebagai aparat kepolisian pun datang.
Polisi ini mengajak menyelesaikan masalah di POS polisi.
"Itu tidak melawan arus, karena tidak ada rambu-rambu. Itu memang diperbolehkan," ujar polisi saat ditanya pengendara yang melakukan perekaman video ini.
Berbagai komentar sinis pun terlontar dari para netizen.(*)
Video berdurasi 2 menit 31 detik ini memperlihatkan seorang pengendara mobil putih Mobilio melawan arus di Jalan raya Mayor Oking, tepatnya di depan pasar Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Terkait video tersebut, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji menjelaskan, pihaknya memang memberlakukan jalur Contraflow di jalan Raya Mayor Oking dari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Contraflow dari pertigaan fly over Cibinong sampai SMA Mardi Waluyo dengan panjang sekitar 250 meter," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (18/2/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, contraflow ini di bawah kendali Polsek Cibinong untuk mengurai kemacetan saat pagi hingga sore hari.
"Kalau tidak dilakukan rekayasa lalin, maka dampaknya bisa ke jalur utama Jalan Raya Bogor," jelasnya.
Tak hanya itu, sambung AKP Bramastyo, ada lima titik yang menjadi simpul kemacetan di jalur tersebut.
Yakni, jalan rusak, Pasar Cibinong, TK-SD Insan Pertiwi, Simpang Tapos, SMA Mardi Waluyo, dan ulah angkot yang ngetem.
"Sebenarnya kami sudah pasang traffic cone dan tolo-tolo sebagai pembatas jalur contra flow. Namun sering hilang dicuri orang," kata dia.
Menurutnya, dari video yang sudah dia tonton itu tidak ada yang mengalah antara kedua oengendara sehingga berdampak kemacetan dan kericuhan di jalan.
"Padahal petugas kami sudah meminta untuk diselesaikan di POS, coba mereka mau kooperatif tidak akan terjadi seperti ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan antara dua pengendara yang melintas di Jalan Raya Mayor oking.
Pengendara ini, tidak ada yang mau mengalah sehingga menimbulkan kemacetan dijalur tersebut.
Video yang di upload di akun facebook milik Satria Mahendar ini sudah dibagikan leihih dari 16 ribu kali oleh para pengguna facebook.
Dalam video yang terupload pada Rabu (17/2/2016) ini diberi keterangan seperti ini.
"Mobil putih ini baru keluar dari pasar cibinong, langsung melawan arus. Padahal dia sebenarnya bisa masuk ke jalur yg benar karna putaran ada persis di seberang pintu keluar pasar, dan itu sedang tidak ditutup. Jalur yg searah dgnnya juga lancar. Mau tahu apa alasannya..? Silahkan tonton videonya.."
Percakapan pun terjadi antara pengendara yang melawan arus dan yang melakukan perekaman video.
Menurut pengendara yang melawan arus, dirinya tiak salah lantaran tidak ada rambu dilokasi tersebut yang melarangnya untuk tidak melawan arus.
"Kau yang salah, kau yang bego.. toko saya di sini," ujar pengendara yang melawan arus itu.
Bahkan, dalam percapakan itu pengendara sempat mengancam akan mengupload di sosial media youtube.
"Bapak merasa benar dan ingin terkenalkan, saya upload di YouTube loh," ujar warga yang melakukan perekaman.
Setelah beberapa lama, lelaki yang mengaku sebagai aparat kepolisian pun datang.
Polisi ini mengajak menyelesaikan masalah di POS polisi.
"Itu tidak melawan arus, karena tidak ada rambu-rambu. Itu memang diperbolehkan," ujar polisi saat ditanya pengendara yang melakukan perekaman video ini.
Berbagai komentar sinis pun terlontar dari para netizen.(*)