Komunitas Ini Kampanyekan Khimar sebagai Penutup Aurat

  • 8 tahun yang lalu
Laporan wartawan Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Komunitas Peduli Jilbab Lampung sibuk mengampanyekan penggunaan khimar sebagai penutup aurat buat perempuan.

Jilbab jenis itu dinilai lebih syar’i karena dapat menutupi lekuk tubuh jika dikenakan dengan cara yang tepat.

Banyaknya muslimah memiliki maksud menutup auratnya, namun terdapat kekeliruan dalam mengaplikasikan jenis jilbabnya sendiri, merupakan salah satu latar belakang dibentuknya komunitas yang didirikan tahun 2012 ini.

Koordinator Regional Lampung Komunitas Peduli Jilbab Lampung, Prima Amalia Putri (27) mengatakan, Komunitas Peduli Jilbab Lampung tujuan utamanya adalah memberikan edukasi, serta melakukan sosialisasi kepada para muslimah agar mereka dapat mengetahui bagaimana cara memilih dan menggunakan khimar.

“Khimar adalah kain yang menutupi bagian kepala sampai dada yang harus memiliki syarat berbahan tebal atau tidak menerawang, tidak membentuk lekuk tubuh, menyerupai punuk unta, yang diulur bukan dililit, terangnya.

Pakaiannya sendiri, lanjut dia, bisa berupa gamis atau dua potongan (atasan dan rok). Pakaiannya pun tidak ketat atau tidak membentuk lekuk tubuh. Kemudian memakai kaus kaki juga. Karena kaki wanita merupakan aurat. Itulah, menurut dia, cara menggunakan jilbab syar’i yang benar, sesuai firman Allah SWT dalam QS. Al- Ahzab: 59.

"Wahai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."

Dari kutipan ayat tersebut, Ima, sapaan akran Prima Amalia Putri menuturkan, jilbab merupakan perintah Tuhan. Insya Allah, akan banyak kebaikan jika para muslimah melaksanakan perintahnya.

“Lagipula, jilbab syar'i sederhana dan simpel. Tujuannya bukan untuk ajang memperlihatkan kecantikan fisik. Tapi, pada kondisi tertentu bisa saja jilbab syar'i bisa sedikit dimodifikasi atau diberi tambahan aksesori lain. Seperti bros itu boleh-boleh saja, asalkan tidak berlebih-lebihan dan keluar dari syariat Islam,” tuturnya.

Ia percaya menggunakan khimar juga tidak mengurangi kecantikan seorang perempuan. Sebaliknya, malahan dengan Khimar, kecantikan alami yang dimiliki seorang muslimah akan terpancar.

Dianjurkan