Para Pramugari Delapan Maskapai Dites Urine Mendadak
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ratusan kru pesawat dari delapan maskapai mengikuti pemeriksaan urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, di ruang VIP Borobudur, Bandara Internasional Ahmad Yani, Selasa (12/1/2016).
Tiap kru pesawat terdiri dari pramugari, pilot dan copilot harus menjalani tes urine.
Pemeriksaan tidak dilakukan secara serempak, namun sesuai jadwal keberangkatan maupun kedatangan pesawat masing-masing maskapai, di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Pantauan Tribun Jateng di ruang VIP, masing-masing kru pesawat wajib mengisi identitas diri.
Tahap selanjutnya, tiap kru pesawat diberi wadah plastik sebagai penampung sampel urine.
"Alatnya masih dalam kondisi disegel ya mbak. Kami akan lakukan pemeriksaan urine di hadapan anda," ujar petugas BNNP Jateng kepada pramugari salah satu maskapai.
Tiga menit kemudian, indikator alat tersebut memperlihatkan hasil satu garis, yang berarti negatif.
Hal itu berarti yang bersangkutan tidak mengonsumsi narkotika.
Mengetahui hasilnya negatif, petugas BNN pun memberi cap di lengan kiri pramugari itu, sebagai tanda telah mengikuti tes urine.
Kepala BNNP Jateng, Amrin Remico berharap tidak ada kru pesawat milik maskapai penerbangan di Bandara Ahmad Yani yang mengonsumsi narkotika.
"Pemeriksaan urine ini adalah kegiatan rutin kami. Sebelumnya kami juga sudah lakukan di beberapa instansi. Misalnya Kodam, maupun kampus-kampus. Dalam waktu dekat, acara serupa akan kami lakukan juga di Bandara Adi Soemarmo, Solo," ungkapnya. (*)
Tiap kru pesawat terdiri dari pramugari, pilot dan copilot harus menjalani tes urine.
Pemeriksaan tidak dilakukan secara serempak, namun sesuai jadwal keberangkatan maupun kedatangan pesawat masing-masing maskapai, di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Pantauan Tribun Jateng di ruang VIP, masing-masing kru pesawat wajib mengisi identitas diri.
Tahap selanjutnya, tiap kru pesawat diberi wadah plastik sebagai penampung sampel urine.
"Alatnya masih dalam kondisi disegel ya mbak. Kami akan lakukan pemeriksaan urine di hadapan anda," ujar petugas BNNP Jateng kepada pramugari salah satu maskapai.
Tiga menit kemudian, indikator alat tersebut memperlihatkan hasil satu garis, yang berarti negatif.
Hal itu berarti yang bersangkutan tidak mengonsumsi narkotika.
Mengetahui hasilnya negatif, petugas BNN pun memberi cap di lengan kiri pramugari itu, sebagai tanda telah mengikuti tes urine.
Kepala BNNP Jateng, Amrin Remico berharap tidak ada kru pesawat milik maskapai penerbangan di Bandara Ahmad Yani yang mengonsumsi narkotika.
"Pemeriksaan urine ini adalah kegiatan rutin kami. Sebelumnya kami juga sudah lakukan di beberapa instansi. Misalnya Kodam, maupun kampus-kampus. Dalam waktu dekat, acara serupa akan kami lakukan juga di Bandara Adi Soemarmo, Solo," ungkapnya. (*)