Gegana Sat Brimob Polda Jabar Sisir Gereja di Kota Bandung
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim penjinak bom Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat melakukan sterilisasi Gereja Kristen Immanuel Ka Im Tong, Jalan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/12/2015).
Sebanyak lima personel Gegana Sat Brimob Polda Jabar menggunakan alat khusus melakukan penyisiran.
Pantauan Tribun, setidaknya tim gegana menggunakan tiga alat untuk melakukan penyisiran gereja dengan kapasitas 800 orang itu.
Di antaranya metal detektor, come strike, dan mirror set.
Kelima personel tersebut mengecek setiap sudut gereja berlantai tiga tersebut.
Mulai dari pohon natal, kursi jemaah, alat musik, dan lainnya.
Anggota Majelis Gereja Kristen Immanuel Ka Im Tong, Fery Juary, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas upaya pengamanan yang dilakukan polisi dan TNI.
Tak hanya aparat keamanan, warga sekitar pun turut serta mengamankan perayaan Natal di gerejanya.
Menurutnya, pengamanan tersebut cukup membantu dan meningkatkan kekhusukan umat ketika merayakan Natal nanti.
"Persiapan kami untuk Natal ini sendiri sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. Semoga Natal tahun ini semoga berjalan lancar," ujar Fery kepada wartawan di gereja.
Fery yakin aparat keamanan bisa memberikan keamanan terutama mengantisipasi teror menyusul sejumlah terduga teroris ditangkap akhir-akhir ini.
Pihaknya pun berharap peryaan natal di Indonesia bisa berjalan aman dan lancar.
"Semoga Natal tahun ini jadi berkat dan Natal ini bisa mendekatkan umat dengan pencipta dan sesama manusia. Selain itu, situasi ekonomi, politik, dan keamanan di Indonesia semakin baik di tahun depan," ujar Fery.
Kapolsek Cicendo, Kompol Ryky Muharam, mengatakan tak ditemukan benda yang dicurigai sebagai bom atau bahan peledak setelah dilakukan penyisiran.
Ia yakin umat nasrani di wilayahnya bisa melaksanakan Misa dengan aman, nyaman, dan tertib sore nanti.
"Sejauh ini aman. Situasi juga kondusif. Tapi kami tetap waspada menghadapi gangguan sekecil apapun," kata Ryky singkat.
Setidaknya 13 gereja besar di Kota Bandung akan disisir tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat, Kamis (24/12/2015).
Informasi yang dihimpun Tribun, jumlah gereja di Kota Bandung sebanyak 22.
Penyisiran sendiri dilakukan mulai pagi hingga siang hari menyusul sejumlah gereja mulai mengadakan Misa di sore hari.
Penyisiran itu dilakukan untuk mengamankan 13 gereja dari teror bom.
Adapun ke 13 gereja tersebut termasuk gereja terbesar dengan jumlah jemaah lebih dari 1.000. (*)
Sebanyak lima personel Gegana Sat Brimob Polda Jabar menggunakan alat khusus melakukan penyisiran.
Pantauan Tribun, setidaknya tim gegana menggunakan tiga alat untuk melakukan penyisiran gereja dengan kapasitas 800 orang itu.
Di antaranya metal detektor, come strike, dan mirror set.
Kelima personel tersebut mengecek setiap sudut gereja berlantai tiga tersebut.
Mulai dari pohon natal, kursi jemaah, alat musik, dan lainnya.
Anggota Majelis Gereja Kristen Immanuel Ka Im Tong, Fery Juary, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas upaya pengamanan yang dilakukan polisi dan TNI.
Tak hanya aparat keamanan, warga sekitar pun turut serta mengamankan perayaan Natal di gerejanya.
Menurutnya, pengamanan tersebut cukup membantu dan meningkatkan kekhusukan umat ketika merayakan Natal nanti.
"Persiapan kami untuk Natal ini sendiri sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. Semoga Natal tahun ini semoga berjalan lancar," ujar Fery kepada wartawan di gereja.
Fery yakin aparat keamanan bisa memberikan keamanan terutama mengantisipasi teror menyusul sejumlah terduga teroris ditangkap akhir-akhir ini.
Pihaknya pun berharap peryaan natal di Indonesia bisa berjalan aman dan lancar.
"Semoga Natal tahun ini jadi berkat dan Natal ini bisa mendekatkan umat dengan pencipta dan sesama manusia. Selain itu, situasi ekonomi, politik, dan keamanan di Indonesia semakin baik di tahun depan," ujar Fery.
Kapolsek Cicendo, Kompol Ryky Muharam, mengatakan tak ditemukan benda yang dicurigai sebagai bom atau bahan peledak setelah dilakukan penyisiran.
Ia yakin umat nasrani di wilayahnya bisa melaksanakan Misa dengan aman, nyaman, dan tertib sore nanti.
"Sejauh ini aman. Situasi juga kondusif. Tapi kami tetap waspada menghadapi gangguan sekecil apapun," kata Ryky singkat.
Setidaknya 13 gereja besar di Kota Bandung akan disisir tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat, Kamis (24/12/2015).
Informasi yang dihimpun Tribun, jumlah gereja di Kota Bandung sebanyak 22.
Penyisiran sendiri dilakukan mulai pagi hingga siang hari menyusul sejumlah gereja mulai mengadakan Misa di sore hari.
Penyisiran itu dilakukan untuk mengamankan 13 gereja dari teror bom.
Adapun ke 13 gereja tersebut termasuk gereja terbesar dengan jumlah jemaah lebih dari 1.000. (*)