Presiden Jokowi Sambut 353 Sapi dari NTT

  • 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menyambut sapi ternak yang diangkut melalui kapal barang di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12/2015).
Mantan Wali Kota Solo itu didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kemudian Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny Alexander Litelnoni.

Pemerintahan Kabinet Kerja telah melakukan terobosan pengangkutan sapi tersebut sebagai upaya optimalisasi untuk menata distribusi ternak sapi nasional.

Hal itu bertujuan agar sapi dari NTT tidak lagi diangkut dengan kapal barang atau truk dengan jarak yang sangat panjang.

Selain itu sapi-sapi tersebut juga ditujukan untuk menormalkan harga daging, khususnya di Jakarta.

"Menormalkan harga daging," ucap Jokowi di depan awak media setelah melakukan pengamatan sapi-sapi tersebut.

Pengangkutan ternak sapi dengan pelayaran perdana kapal ternak KM Camara Nusantara 1 telah dilakukan pada Minggu 6 Desember 2015 pukul 01.00 WITA dari Pelabuhan Tenau Kupang NTT dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Jumat pagi, 11 Desember 2015.

Jumlah ternak yang dikirim menggunakan kapal ternak ini adalah sebanyak 353 ekor dengan jenis ternak sapi Bali jantan yang memiliki rata-rata bobot hidup 250-350 Kg dan diperkirakan rata-rata produksi daging sapi per ekor adalah 125 Kg.

Kapal pengangkut ternak KM Camara Nusantara 1 yang memiliki 500 ruang untuk sapi dan memiliki standar Internasional akan terus dimanfaatkan untuk pengiriman ternak dari wilayah produsen ternak seperti NTT, NTB, dan Jawa Timur ke daerah konsumsi yakni Jabodetabek.

Pengiriman sapi dari daerah produsen dengan memanfaatkan kapal angkut ternak atau pemanfaatan tol laut ke daerah konsumsi ini, diharapkan dapat maksimal karena diyakini mampu menekan harga distribusi sapi.

Harga bobot hidup sapi di NTT yang dikirim ke Jakarta adalah Rp 30.000 per Kg berat hidup.

Pembelian ternak dari NTT ke DKI Jakarta dilakukan oleh Bulog yang dalam hal ini diwakili oleh Dolog.

Ternak selanjutnya akan dikirim ke kandang ternak lokal di Jalan Andini Sakti Desa Gandasari Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat milik Perum Bulog.

Pemulihan ternak akan dilakukan selama 2 (dua) hari di kandang penampungan Dolog, dan untuk selanjutnya sapi dapat dimanfaatkan oleh pembeli sebagai sapi bakalan dan siap potong. (*)