Memahami injil Yohanes bab 1 Firman yang menjadi manusia _ Renungan injil Yohanes 1

  • 2 bulan yang lalu
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus, Salam damai buat saudara-saudari dimanapun berada. Damai sejahtera dan sukacita dari Roh Kudus senantiasa melimpah dalam hati dan kehidupan saudara semua. Pada kesempatan yang lalu kita telah sama-sama belajar mengetahui Apa itu Injil.
Dan mengenal Tuhan Yesus secara garis besar melalui empat Injil yang telah dikanonkan.
Maka pada kesempatan selanjutnya kita akan sama-sama belajar mengenal Yesus secara lebih terinci lagi melalui Injil Yohanes.
Harapan saya,semoga setelah kita mengenal-NYA dengan lebih mendalam maka kita dapat lebih mencintai-NYA dan lebih mengasihi-NYA serta tetap setia. Akhir kata, terima kasih dan Tuhan memberkati kita semua.
" FIRMAN YANG TELAH MENJADI MANUSIA "
Injil Yohanes, bab satu ayat satu hingga delapan belas.
Pengantar Bab pertama dari Injil ini merupakan pengantar atau prolog untuk keseluruhan Injil. Pengantar ini memiliki susunan dan isi yang khas, yang merupakan personifikasi dari kitab Perjanjian Lama ; yaitu pada Amsal delapan ayat dua puluh dua hingga tiga puluh enam.
Secara keseluruhan isi dari kedelapan belas ayat ini berbicara mengenai "pewahyuan ALLAH dan bagaimana ALLAH menjelaskan DIRINYA pada kita". Sebagai manusia, kita memperkenalkan diri melalui apa yang kita katakan atau melalui apa yang kita perbuat, seperti bahasa tubuh, karya-karya kita dan lain-lain. Demikian juga dengan ALLAH, dari abad ke abad telah menyatakan pewahyuan DIRINYA melalui: Tindakan Perkataan dan perjanjian-perjanjianNYA.
Melalui tindakan-NYA, ALLAH menyatakan DIRINYA melalui penciptaan-penciptaanNYA. Dengan perkataan-NYA, ALLAH berbicara melalui perantaraan para nabi pada Perjanjian Lama. Melalui perjanjian-NYA, ALLAH memateraikannya melalui tulisan Musa.
Sehingga bagi mereka yang membuka mata dan percaya pada pewahyuaan lama ini, menjadi anak ALLAH.
Dan puncak dari pernyataan ALLAH tentang DIRINYA adalah " Inkarnasi Firman " ,dimana kemuliaan ALLAH kehadiran-NYA dinyatakan melalui Putra-NYA yaitu Yesus Kristus
Kesaksian Yohanes pembaptis terhadap inkarnasi Firman yang menjadi manusia, Yohanes pembaptis memberi kesaksiannya tentang hal tersebut.
Dan ahirnya pengantar ditutup dengan penekanan bahwa yang dimaksud dengan Firman tersebut adalah "Yesus Kristus, Anak tunggal ALLAH yang ada dipangkuan BAPA dan menyatakan Diri-NYA bagi mereka yang terbuka terhadap terang dan kebenaran". Kesimpulannya, secara keseluruhan ayat satu hingga delapan belas ini adalah madah yang artistik, yang meringkas gagasan utama Teology Yohanes yaitu : Yesus dari Nazaret adalah pernyataan ALLAH yang tertinggi, Penafsir ALLAH Dan DIA lah ALLAH. Yesus adalah kebijaksanaan ALLAH yang terahir mengenai DIRINYA.

Dianjurkan