Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Psikolog: Belum Tentu Ayah jadi Ruang Aman | ROSI

  • 4 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tega membunuh empat anaknya. Aksi keji ini dilakukan sehari setelah Panca melakukan KDRT kepada istrinya, Devnisa. Devnisa tengah dirawat di rumah sakit saat Panca membunuh anak-anak mereka. Panca juga menuliskan pesan di lantai "Puas Bunda, Tx for All".

Ada jeda waktu untuk memisahkan antara ayah dengan anak-anak ini pasca-KDRT yang dilakukannya pada sang istri. Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Jakarta, Annelia Sari Sani mengatakan bisa saja ada kelalaian dalam kasus ini, sebab sebelumnya sudah ada tindakan kekerasan yang menimpa sang ibu hingga harus dirawat di rumah sakit.

Maka menurut Anne pelajaran dalam kasus ini yaitu belum tentu ayah kandung atau keluarga menjadi ruang paling aman bagi korban, jika sebelumnya sudah ditemukan tindak kekerasan. Mestinya, anak-anak diamankan di Rumah Aman atau tempat perlindungan lain yang jauh dari pelaku.

Dari beberapa kasus yang pernah ditanganinya, Annelia Sari Sani menduga bisa jadi pelaku adalah korban kekerasan di fase kehidupan sebelumnya. Menurut Anne, pesan tersebut multiinterpretasi. Bisa saja itu sebagai ekspresi menyombongkan diri. Di sisi lain, bisa saja itu ungkapan kepuasan dirinya.

Simak dialog Rosianna Silalahi bersama Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Jakarta Annelia Sari Sani. Saksikan dalam ROSI eps. Anak Bukan untuk Disiksa di kanal youtube KompasTV.


Link: https://www.youtube.com/watch?v=yxFqFwiv148

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/471904/kasus-4-anak-tewas-di-jagakarsa-psikolog-belum-tentu-ayah-jadi-ruang-aman-rosi

Dianjurkan