Cegah Banjir, Pemkot Malang Bangun Bozem
- 9 bulan yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Pemkot Malang membangun bozem atau embung yang mampu menampung air hujan.
Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan peninjauan di proyek pembangunan bozem atau embung yang berada di Jalan Angklung, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Tinjauan, Wali Kota ini untuk melihat progres pembangunan bozem yang pengerjaannya dilakukan mulai Mei lalu.
Dari pantauan di lapangan, proyek pembangunan bozem ini sudah mencapai 50% dan ditargetkan pengerjaan proyek tersebut selesai pada November 2023 mendatang sehingga danau buatan ini bisa bisa dimanfaatkan saat musim hujan nanti.
Sutiaji mengatakan, bahwa salah satu penanganan banjir di kota malang adalah dengan membuat bozem atau danau buatan. Dengan bozem ini air hujan bisa ditampung sementara untuk menurunkan debit air sungai sehingga tidak terjadi banjir.
"Jadi ini mampu menahan sampai empat jam, selain itu kalau agak berkurang debit airnya di sungai itu maka ini dialirkan," Kata Sutiaji.
Bozem yang mampu menampung 2.800 m air ini diharapkan mampu mengatasi banjir yang terjadi di kawasan Sukarno Hatta, Bantaran, Tulusrejo, Jatimulyo dan Mojolangu. Selain di Kelurahan Tunggulwulung, Pemkot Malang juga berencana membuat bozem di beberapa titik, sehingga di tahun 2028 Kota Malang terbebas dari permasalahan banjir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/437122/cegah-banjir-pemkot-malang-bangun-bozem
Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan peninjauan di proyek pembangunan bozem atau embung yang berada di Jalan Angklung, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Tinjauan, Wali Kota ini untuk melihat progres pembangunan bozem yang pengerjaannya dilakukan mulai Mei lalu.
Dari pantauan di lapangan, proyek pembangunan bozem ini sudah mencapai 50% dan ditargetkan pengerjaan proyek tersebut selesai pada November 2023 mendatang sehingga danau buatan ini bisa bisa dimanfaatkan saat musim hujan nanti.
Sutiaji mengatakan, bahwa salah satu penanganan banjir di kota malang adalah dengan membuat bozem atau danau buatan. Dengan bozem ini air hujan bisa ditampung sementara untuk menurunkan debit air sungai sehingga tidak terjadi banjir.
"Jadi ini mampu menahan sampai empat jam, selain itu kalau agak berkurang debit airnya di sungai itu maka ini dialirkan," Kata Sutiaji.
Bozem yang mampu menampung 2.800 m air ini diharapkan mampu mengatasi banjir yang terjadi di kawasan Sukarno Hatta, Bantaran, Tulusrejo, Jatimulyo dan Mojolangu. Selain di Kelurahan Tunggulwulung, Pemkot Malang juga berencana membuat bozem di beberapa titik, sehingga di tahun 2028 Kota Malang terbebas dari permasalahan banjir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/437122/cegah-banjir-pemkot-malang-bangun-bozem