Jadi Capres Alternatif Terpopuler, Ridwan Kamil: Tetap Taat pada Aturan Partai Golkar
- tahun lalu
KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara soal
hasil survei Litbang Kompas yang menempatkannya sebagai alternatif calon presiden 2024 terpopuler.
Baca Juga Pengamat: Tiga Alasan Khofifah Diperebutkan Prabowo dan Anies untuk Jadi Cawapres di Pilpres 2024 di https://www.kompas.tv/article/383340/pengamat-tiga-alasan-khofifah-diperebutkan-prabowo-dan-anies-untuk-jadi-cawapres-di-pilpres-2024
Ridwan Kamil menyebut, meski menjadi calon presiden alternatif terpopuler hasil survei Litbang Kompas akan tetap taat kepada putusan Partai Golkar karena sudah menjadi kader partai.
Melansir dari Harian Kompas, Rabu (22/2/2023), tiga figur capres alternatif dengan elektabilitas tertinggi adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres alternatif berada di urutan pertama dengan raihan 22,7 persen.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383406/jadi-capres-alternatif-terpopuler-ridwan-kamil-tetap-taat-pada-aturan-partai-golkar
hasil survei Litbang Kompas yang menempatkannya sebagai alternatif calon presiden 2024 terpopuler.
Baca Juga Pengamat: Tiga Alasan Khofifah Diperebutkan Prabowo dan Anies untuk Jadi Cawapres di Pilpres 2024 di https://www.kompas.tv/article/383340/pengamat-tiga-alasan-khofifah-diperebutkan-prabowo-dan-anies-untuk-jadi-cawapres-di-pilpres-2024
Ridwan Kamil menyebut, meski menjadi calon presiden alternatif terpopuler hasil survei Litbang Kompas akan tetap taat kepada putusan Partai Golkar karena sudah menjadi kader partai.
Melansir dari Harian Kompas, Rabu (22/2/2023), tiga figur capres alternatif dengan elektabilitas tertinggi adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres alternatif berada di urutan pertama dengan raihan 22,7 persen.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383406/jadi-capres-alternatif-terpopuler-ridwan-kamil-tetap-taat-pada-aturan-partai-golkar