Kapolresta Larang Nelayan Untuk tidak Sembarangan Menarik Kapal Rohingya ke Darat
- tahun lalu
BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dalam Jumat curhat yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan Lampulo, Kuta Alam Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, meminta masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan TPI.
Selain itu, masyarakat diminta untuk menjaga kawasan Lampulo dari pengaruh narkoba, mengingat banyaknya nelayan yang bukan hanya dari Banda Aceh bersandar di dermaga itu.
Para nelayan juga diminta untuk melaporkan kepada petugas terlebih dahulu jika menemuman warga etnis Rohingya di laut. Sehingga tidak langsung menarik mereka ke darat, karena ada proses dan prosedur yang harus dilalui.
Kepala Desa Lampulo, juga mengapresiasi langkah Kapolresta Banda Aceh yang langsung turun ke tengah tengah masyarakat khususnya para nelayan. Hal ini dianggap dapat lebih membangun rasa empati dan saling peduli antara petugas dan masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377245/kapolresta-larang-nelayan-untuk-tidak-sembarangan-menarik-kapal-rohingya-ke-darat
Selain itu, masyarakat diminta untuk menjaga kawasan Lampulo dari pengaruh narkoba, mengingat banyaknya nelayan yang bukan hanya dari Banda Aceh bersandar di dermaga itu.
Para nelayan juga diminta untuk melaporkan kepada petugas terlebih dahulu jika menemuman warga etnis Rohingya di laut. Sehingga tidak langsung menarik mereka ke darat, karena ada proses dan prosedur yang harus dilalui.
Kepala Desa Lampulo, juga mengapresiasi langkah Kapolresta Banda Aceh yang langsung turun ke tengah tengah masyarakat khususnya para nelayan. Hal ini dianggap dapat lebih membangun rasa empati dan saling peduli antara petugas dan masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377245/kapolresta-larang-nelayan-untuk-tidak-sembarangan-menarik-kapal-rohingya-ke-darat