Hasil Lie Detector Sambo Berbohong, Pakar Sarankan Hakim Libatkan Ahli Balistik di Persidangan

  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak jujur, itulah hasil tes poligraf yang dijalani terdakwa Ferdy Sambo saat ditanya penyidik terkait keterlibatannya dalam penembakan Yosua Hutabarat.

Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Yosua, Ferdy Sambo yang hadir sebagai saksi kembali ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum terkait hasil lie detector.

Meski mengakui hasil tes yang menujukkan Sambo tidak jujur, mantan Kadiv Propam ini menyanggah hasil poligraf dirinya dan menganggap jaksa memberikan pertanyaan yang menggiring opini.

Sanggahan Sambo dalam sidang pun dibantah oleh Guru Besar Hukum Pidana Unversitas Padjajaran, Prof Romli Atmasasmita.

Baca Juga Hakim Wahyu Beberkan Luka Tembak Yosua ke Sambo: 7 Luka Tembak Masuk, 5 dari Eliezer, 2 Lagi Siapa? di https://www.kompas.tv/article/356855/hakim-wahyu-beberkan-luka-tembak-yosua-ke-sambo-7-luka-tembak-masuk-5-dari-eliezer-2-lagi-siapa

Ia menegaskan hasil poligraf yang menguji kebohongan bisa digunakan di persidangan.

Romli pun meyakini hasil uji kebohongan bisa digunakan untuk membantu mengungkap kebenaran.

Agar tak ada keraguan, Romli lalu menyarakan kepada hakim agar segera menghadirkan sejumlah ahli terkait, seperti ahli balistik, ahli psikologi psikiatri.

Keterangan para pakar ini bisa menambah keyakinan hakim berdasarkan hasil tes poligraf.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356941/hasil-lie-detector-sambo-berbohong-pakar-sarankan-hakim-libatkan-ahli-balistik-di-persidangan

Dianjurkan