Investigasi Dugaan Keterlibatan Korporasi dalam Kebakaran Hutan 2019

  • last year
TEMPO.CO - Kebakaran hutan dan lahan kembali meluas pada 2019. Areal seluas 1,6 juta hektare hangus terbakar. Dampaknya diyakini hampir menyamai bencana 2015, ketika api membakar 2,6 juta hektare hutan dan lahan. Pasalnya, kebakaran tahun lalu diperkirakan banyak merambat di lahan gambut, penyimpan karbon tertinggi.

Tempo berkolaborasi dengan Betahita, Mongabay, Malaysiakini, dan kelompok masyarakat sipil Auriga Nusantara untuk menelusuri pemicunya. Jejak api di tiga konsesi kehutanan dan perkebunan sawit menguatkan indikasi perluasan area produksi korporasi sebagai penyebab meluasnya kebakaran di wilayah kerja mereka pada 2019. Ketiga perusahaan di Sumatera Selatan, Kalimantam Barat, dan Kalimantan Tengah ini diduga membangun kanal-kanal dan blok tanam baru sesaat sebelum api berkobar.

Kolaborasi ini terselenggara dengan dukungan Pulitzer Center melalui program Rainforest Journalism Fund.

Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco