Masa Inap Pasien di Isoter Rata-rata 2 Hingga 3 Hari
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Masa inap bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Semarang yang berada di isolasi terpadu, rata rata antara dua hingga tiga hari.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dokter Abdul Hakam, masa inap pasien terkonfirmasi Covid-19 pada pandemi awal tahun 2022 ini berbeda dengan saat pandemi di pertengahan tahun 2021. Dimana di awal tahun ini saat kasus covid kembali naik rata-rata pasien inap antara dua hingga tiga hari, sedangkan di pertengahan tahun 2021 rata-rata lima hingga enam hari.
Untuk kategori kondisi pasien yang rawat inap di isolasi terpadu, ada perbedaan, di pertengahan tahun 2021 rata-rata pasien yang inap mengalami gejala ringan hingga sedang, sedangkan di awal tahun 2022 pasien yang rawat inap di kategori tanpa gejala dan gejala ringan.
"Kalo yang di isoter rata-rata dua hingga tiga hari sudah pulang. Karena yang masuk orang-orang yang tidak bergejala atau yang ringan. Waktu dulu yang delta itu gejalanya banyak banget, mungkin ringan ke sedang jumlahnya juga banyak, maka rata-rata dikisaran lima sampai enam harinan," ujar Hakam.
Adanya peningkatan kasus harian Covid-19 ini, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah menyiapkan tiga tempat isolasi terpadu dengan jumlah ruang sebanyak 360. Masyarakat juga diharapkan aktif untuk melakukan vaksinasi booster, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
#semarang #covid #dinaskesehatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265099/masa-inap-pasien-di-isoter-rata-rata-2-hingga-3-hari
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dokter Abdul Hakam, masa inap pasien terkonfirmasi Covid-19 pada pandemi awal tahun 2022 ini berbeda dengan saat pandemi di pertengahan tahun 2021. Dimana di awal tahun ini saat kasus covid kembali naik rata-rata pasien inap antara dua hingga tiga hari, sedangkan di pertengahan tahun 2021 rata-rata lima hingga enam hari.
Untuk kategori kondisi pasien yang rawat inap di isolasi terpadu, ada perbedaan, di pertengahan tahun 2021 rata-rata pasien yang inap mengalami gejala ringan hingga sedang, sedangkan di awal tahun 2022 pasien yang rawat inap di kategori tanpa gejala dan gejala ringan.
"Kalo yang di isoter rata-rata dua hingga tiga hari sudah pulang. Karena yang masuk orang-orang yang tidak bergejala atau yang ringan. Waktu dulu yang delta itu gejalanya banyak banget, mungkin ringan ke sedang jumlahnya juga banyak, maka rata-rata dikisaran lima sampai enam harinan," ujar Hakam.
Adanya peningkatan kasus harian Covid-19 ini, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah menyiapkan tiga tempat isolasi terpadu dengan jumlah ruang sebanyak 360. Masyarakat juga diharapkan aktif untuk melakukan vaksinasi booster, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
#semarang #covid #dinaskesehatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265099/masa-inap-pasien-di-isoter-rata-rata-2-hingga-3-hari