Gengonam, Alat Pereduksi Pestisida Cegah Stunting
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk membantu pencegahan stunting pada anak-anak, guru besar Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro Kota Semarang, Profesor Muhammad Nur, mengembangkan alat pereduksi pestisida pada sayur dan buah,
Alat pereduksi pestisida pada sayur dan buah yang dikembangkan ini diberi nama generator gelembung ozon nano dan mikro (gengonam). Gengonam merupakan alat dengan kemampuan pereduksi pestisida yang ada pada sayuran dan buah melalui pencucian dengan gelembung mikro ozon.
Cara kerja alat yang dirancang Profesor Muhammad Nur ini menggunakan generator ozon dengan produksi gelembung mikro dan nano, yang lebih mudah larut di dalam air. Air yang terlarut ozon digunakan untuk mencuci sayur, buah dan produk holtikultura yang mengandung pestisida, dan bisa mereduksi pestisida mencapai 95 persen dalam waktu 10 menit.
Salah satu faktor yang mendorong temuan alat pereduksi pestisida adalah keprihatinan. Banyak kasus stunting akibat produk makanan yang dikonsumsi masyarakat, banyak yang mengandung pestisida.
"Untuk mencuci sayur supaya hilang pestidanya. Sayur yang mengandung pestisida berbahaya dikonsumsi terus-menerus, terutama anak-anak bayi dan balita karena mengakibatkan stunting," ujar Prof Muhammad Nur.
Mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung pestisida menyebabkan tubuh tidak bisa berkembang dengan baik, dan lebih mengerikan lagi bisa mengganggu berkembangnya kecerdasan anak. Ke depan akan diperbanyak untuk masyarakat luas, dengan tampilan yang lebih simple dan biaya yang lebih murah. Alat ini sebaiknya dimiliki oleh supermarket yang menjajakan sayuran dan buah, sehingga bebas pestisida dan layak untuk dikonsumsi.
#stunting #gengonam #kotasemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247885/gengonam-alat-pereduksi-pestisida-cegah-stunting
Alat pereduksi pestisida pada sayur dan buah yang dikembangkan ini diberi nama generator gelembung ozon nano dan mikro (gengonam). Gengonam merupakan alat dengan kemampuan pereduksi pestisida yang ada pada sayuran dan buah melalui pencucian dengan gelembung mikro ozon.
Cara kerja alat yang dirancang Profesor Muhammad Nur ini menggunakan generator ozon dengan produksi gelembung mikro dan nano, yang lebih mudah larut di dalam air. Air yang terlarut ozon digunakan untuk mencuci sayur, buah dan produk holtikultura yang mengandung pestisida, dan bisa mereduksi pestisida mencapai 95 persen dalam waktu 10 menit.
Salah satu faktor yang mendorong temuan alat pereduksi pestisida adalah keprihatinan. Banyak kasus stunting akibat produk makanan yang dikonsumsi masyarakat, banyak yang mengandung pestisida.
"Untuk mencuci sayur supaya hilang pestidanya. Sayur yang mengandung pestisida berbahaya dikonsumsi terus-menerus, terutama anak-anak bayi dan balita karena mengakibatkan stunting," ujar Prof Muhammad Nur.
Mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung pestisida menyebabkan tubuh tidak bisa berkembang dengan baik, dan lebih mengerikan lagi bisa mengganggu berkembangnya kecerdasan anak. Ke depan akan diperbanyak untuk masyarakat luas, dengan tampilan yang lebih simple dan biaya yang lebih murah. Alat ini sebaiknya dimiliki oleh supermarket yang menjajakan sayuran dan buah, sehingga bebas pestisida dan layak untuk dikonsumsi.
#stunting #gengonam #kotasemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247885/gengonam-alat-pereduksi-pestisida-cegah-stunting