Pesan Menyentuh Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Sebelum Meninggal Karena COVID 19
- 3 years ago
Berita duka datang dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 pada Senin (10/8/2020) dini hari.
Dilansir dari Antara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru Dedi Sutoyo mengatakan, "Beliau meninggal pukul 02.30 Wita saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," katanya.
Nadjmi diketahui sejak Juli lalu telah dinyatakan positif COVID-19 dan menjalani perawatan sekitar dua pekan.
Pada hari Minggu (9/8/2020) kondisi kesehatan Nadjmi semakin menurun karena kadar oksigen dalam darahnya rendah dan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari.
Dan inilah pesan terakhir beliau sebelum menghembuskan nafas terakhir
Nggak hanya Nadjmi, istrinya, Ririn Kartika Rini juga terkonfirmasi positif virus corona usai melakukan tes swab. Keduanya bahkan sempat mengungkap hal ini lewat video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya pada Senin (27/7). Dalam video tersebut, terlihat Nadjmi sudah mengenakan ventilator dan meminta doa dari masyarakat Banjarbaru agar dia dan istrinya bisa segera sembuh.
“Ulun ingin mengingatan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 ini jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Nadjmi dalam dalam video tersebut.
Selain berharap nggak ada lagi masyarakat yang jatuh sakit akibat virus corona, Nadjmi juga meminta maaf kepada warga Banjarbaru jika selama ini belum maksimal dalam memberikan pelayanan.
“Jadi mohon kiranya bisa dimaafkan. Mudah-mudahan kita dapat melalui masa sulit ini dengan baik,” lanjutnya.
Sayangnya, pesan tersebut adalah yang terakhir dari Nadjmi. Lelaki itu meninggal saat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin di usia 50 tahun.
==================================================================
Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date
https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB
===================================================
Baca selengkapnya di sini:
?utm_source=youtube&utm_medium=youtube&utm_campaign=youtube
===================================================
Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes
===================================================
Temukan informasi menarik lainnya di:
https://idntimes.com
https://www.facebook.com/idntimes/
https://instagram.com/idntimes
https://twitter.com/idntimes
===================================================
Dilansir dari Antara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru Dedi Sutoyo mengatakan, "Beliau meninggal pukul 02.30 Wita saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," katanya.
Nadjmi diketahui sejak Juli lalu telah dinyatakan positif COVID-19 dan menjalani perawatan sekitar dua pekan.
Pada hari Minggu (9/8/2020) kondisi kesehatan Nadjmi semakin menurun karena kadar oksigen dalam darahnya rendah dan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari.
Dan inilah pesan terakhir beliau sebelum menghembuskan nafas terakhir
Nggak hanya Nadjmi, istrinya, Ririn Kartika Rini juga terkonfirmasi positif virus corona usai melakukan tes swab. Keduanya bahkan sempat mengungkap hal ini lewat video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya pada Senin (27/7). Dalam video tersebut, terlihat Nadjmi sudah mengenakan ventilator dan meminta doa dari masyarakat Banjarbaru agar dia dan istrinya bisa segera sembuh.
“Ulun ingin mengingatan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 ini jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Nadjmi dalam dalam video tersebut.
Selain berharap nggak ada lagi masyarakat yang jatuh sakit akibat virus corona, Nadjmi juga meminta maaf kepada warga Banjarbaru jika selama ini belum maksimal dalam memberikan pelayanan.
“Jadi mohon kiranya bisa dimaafkan. Mudah-mudahan kita dapat melalui masa sulit ini dengan baik,” lanjutnya.
Sayangnya, pesan tersebut adalah yang terakhir dari Nadjmi. Lelaki itu meninggal saat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin di usia 50 tahun.
==================================================================
Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date
https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB
===================================================
Baca selengkapnya di sini:
?utm_source=youtube&utm_medium=youtube&utm_campaign=youtube
===================================================
Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes
===================================================
Temukan informasi menarik lainnya di:
https://idntimes.com
https://www.facebook.com/idntimes/
https://instagram.com/idntimes
https://twitter.com/idntimes
===================================================