Ganjar Bebaskan Siswa di Jawa Tengah Tak Pakai Seragam saat Pembelajaran Tatap Muka
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo imbau kepada seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemprov Jawa Tengah untuk tidak mewajibkan memakai seragam saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.
Hal ini disampaikan Ganjar usai gowes dan tinjau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah di Kota Semarang.
Hal ini dikarenakan banyaknya warga yang kesulitan di masa pandemi Covid-19.
"Jadi kalo orangtua yang mohon maaf, orang tua yang tidak mampu, anaknya tidak perlu seragam sekarang. Kaya tadi nggak pake seragam aja nggak papa. Sekarang cari uang saja sulit, kok suruh kaya begini. Maka saya bebaskan,"ujar Ganjar
Ganjar memberi menekankan bahwa pelaksanaan tatap muka saat ini harus dimanfaatkan agar siswa bisa belajar dengan nyaman.
Setelah kondisi semakin membaik ppkm terus turun dan ekonomi mulai bergerak serta orang tua mampu membelikan seragam maka baru dibolehkan.
Ganjar juga mengatakan jika ada orang tua siswa yang benar-benar tidak mampu dan membutuhkan bantuan bisa melapor ke Pemprov Jateng
Video Editor: Jihan
Hal ini disampaikan Ganjar usai gowes dan tinjau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah di Kota Semarang.
Hal ini dikarenakan banyaknya warga yang kesulitan di masa pandemi Covid-19.
"Jadi kalo orangtua yang mohon maaf, orang tua yang tidak mampu, anaknya tidak perlu seragam sekarang. Kaya tadi nggak pake seragam aja nggak papa. Sekarang cari uang saja sulit, kok suruh kaya begini. Maka saya bebaskan,"ujar Ganjar
Ganjar memberi menekankan bahwa pelaksanaan tatap muka saat ini harus dimanfaatkan agar siswa bisa belajar dengan nyaman.
Setelah kondisi semakin membaik ppkm terus turun dan ekonomi mulai bergerak serta orang tua mampu membelikan seragam maka baru dibolehkan.
Ganjar juga mengatakan jika ada orang tua siswa yang benar-benar tidak mampu dan membutuhkan bantuan bisa melapor ke Pemprov Jateng
Video Editor: Jihan