Sentra Vaksinasi Pemuda di Maros Membludak, Warga Protes Tidak Dapat Antrian

  • 3 tahun yang lalu
MAROS, KOMPAS.TV - Vaksinasi massal yang digelar di kabupaten maros sulawesi selatan membludak. Bahkan antrian antrean warga memicu terjadinya kerumunan.

Ratusan warga yang mengantre sejak pagi hingga siang untuk mendapat nomor antrean meprotes terkait pendaftaran online yang dilangsungkan. Pasalnya warga tidak mengetahui adanay pendaftaran online sehingga terjadi antrean. Membludaknya antrean setelah warga mendapat informasi adanya vaksinasi di kantor kecamatan mandai.

"waktu di grand mall diumumkan kan hanya 300 orang kita tidak dapat bagi ibu bapak yang tidak dapat di umumkan bagi yang tidak dapat ada vaksin di kantor camat makamya kita datang kesini kenapa lagi diadakan pendaftaran online tidak cocok. kita datang klarifikasi apa kita bisa daftar di luar online karena ini vaksinnya juga sudah lewat. tidak ada informasi adanya pendaftaran online atau tidak semua warga juga tahu online ini, sudah menunggu dari tadi belum dapat nomor antrian"ungkap Rosnia,Warga Maros yang ikut dalam antrian vaksin.

Untuk mencegah terjadinya keributan dan kerumunan berkepanjangan pihak panitia bersama dinas kesehatan kabupaten maros pun menambah pelayanan khusus posko vaksinasi yang diperuntukan bagi warga yang mendaftar secara offline di tempat yang berbeda.

"inikan salah satu pengalaman masalah online dan offline jadi masyarakat tidak bisa online tetap kita persiapkan posko offline untuk cegah keributan karena pendaftaran kemaarin kita coba online banyak pendaftar dari luaar disisi lain ada masyarakat dapat informasi secara offline solusi kita ambil tetap kita layani dua duanya Cuma harus antri bersabar" Pungkas dr Muhammad Yunus , Plt Kadis Kesehatan Maros.

#vaksinasi
#covid19
#pandemi