Bersatu di Lembah Panjshir, Sisa-sisa Tentara Afghanistan Bersumpah Melawan Taliban
- 3 tahun yang lalu
PANJSHIR, KOMPAS.TV - Di lembah pegunungan utara Kabul, sisa-sisa tentara nasional Afghanistan berkumpul dan bersumpah untuk melawan kelompok Taliban.
Para mantan tentara nasional Afghanistan ini berkumpul di daerah terpencil untuk menyatukan kekuatan.
Lembah Panjshir yang terletak di wilayah Hindu Kush hanya memiliki 1 pintu masuk berupa celah yang sempit.
Keadaan alam ini bisa dimanfaatkan menjadi keuntungan bagi para militan anti Taliban untuk bertahan.
Panjshir adalah provinsi terakhir di Afghanistan yang tidak berada di bawah kendali kelompok Taliban.
"Saat ini kami berada di garis depan pertempuran di lembah Panjshir. Insya Allah kami datang ke sini dengan semua kekuatan untuk berperang, dan kami akan melawan mereka (Taliban)," ucap Farid seorang mantan tentara Afghanistan yang bergabung dalam front perlawanan terhadap Taliban.
Lembah Panjshir adalam tempat bersejarah bagi warga Afghanistan.
Pegunungan terjal itu telah menahan penjajah asing selama beberapa dekade.
Pejuang anti-Taliban menembakkan ribuan peluru senapan mesin berat yang terpasang ke lembah yang dalam.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Para mantan tentara nasional Afghanistan ini berkumpul di daerah terpencil untuk menyatukan kekuatan.
Lembah Panjshir yang terletak di wilayah Hindu Kush hanya memiliki 1 pintu masuk berupa celah yang sempit.
Keadaan alam ini bisa dimanfaatkan menjadi keuntungan bagi para militan anti Taliban untuk bertahan.
Panjshir adalah provinsi terakhir di Afghanistan yang tidak berada di bawah kendali kelompok Taliban.
"Saat ini kami berada di garis depan pertempuran di lembah Panjshir. Insya Allah kami datang ke sini dengan semua kekuatan untuk berperang, dan kami akan melawan mereka (Taliban)," ucap Farid seorang mantan tentara Afghanistan yang bergabung dalam front perlawanan terhadap Taliban.
Lembah Panjshir adalam tempat bersejarah bagi warga Afghanistan.
Pegunungan terjal itu telah menahan penjajah asing selama beberapa dekade.
Pejuang anti-Taliban menembakkan ribuan peluru senapan mesin berat yang terpasang ke lembah yang dalam.
Video Editor: Faqih Fisabilillah