SDN di Surakarta Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh
- 3 tahun yang lalu
Sebuah SDN di Surakarta, Jawa Tengah menggunakan sarana Handy Talky untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Penggunaan Handy Talky atau HT ini untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki telepon pintar.
Sekolah Dasar Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah sudah setahun lebih menggunakan sarana handy talky untuk media pembelajaran jarak jauh. Sekolah pun mendesain ruang kelas 6 B menjadi layaknya ruang radio lengkap dengan microphone dan laptop.
Terdapat 22 orang siswa yang menggunakan sarana HT ini untuk belajar mengajar. Sedangkan 2 orang siswa lainnya terpaksa hanya belajar melalui telepon pintar karena keterbatasan jarak sinyal.
Meski menggunakan HT pihak sekolah juga tetap melakukan mixing dengan pembelajaran melalui aplikasi pesan di Gawai. Kegiatan belajar dengan HT ini berlangsung dari pukul 7:30 hingga 14:00 siang dengan dua kali istirahat.
Sementara itu, tersedianya sarana HT ini merupakan hasil donasi serta bantuan sekolah. Pihak sekolah berharap dengan adanya sarana ini para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan semaksimal mungkin.
Para siswa pun menyambut antusias pembelajaran menggunakan HT ini. Mereka tetap semangat bahkan tetap mengenakan seragam saat pembelajaran berlangsung. Meski dirasa lebih praktis, penggunaan HT bukan tanpa keterbatasan. Sinyal HT ini hanya menjangkau jarak maksimal 4 km saja.
SDN di Surakarta Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh
Sekolah Dasar Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah sudah setahun lebih menggunakan sarana handy talky untuk media pembelajaran jarak jauh. Sekolah pun mendesain ruang kelas 6 B menjadi layaknya ruang radio lengkap dengan microphone dan laptop.
Terdapat 22 orang siswa yang menggunakan sarana HT ini untuk belajar mengajar. Sedangkan 2 orang siswa lainnya terpaksa hanya belajar melalui telepon pintar karena keterbatasan jarak sinyal.
Meski menggunakan HT pihak sekolah juga tetap melakukan mixing dengan pembelajaran melalui aplikasi pesan di Gawai. Kegiatan belajar dengan HT ini berlangsung dari pukul 7:30 hingga 14:00 siang dengan dua kali istirahat.
Sementara itu, tersedianya sarana HT ini merupakan hasil donasi serta bantuan sekolah. Pihak sekolah berharap dengan adanya sarana ini para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan semaksimal mungkin.
Para siswa pun menyambut antusias pembelajaran menggunakan HT ini. Mereka tetap semangat bahkan tetap mengenakan seragam saat pembelajaran berlangsung. Meski dirasa lebih praktis, penggunaan HT bukan tanpa keterbatasan. Sinyal HT ini hanya menjangkau jarak maksimal 4 km saja.
SDN di Surakarta Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh