1 Miliar Hewan Laut ‘Terpanggang’ Karena Gelombang Panas - TomoNews

  • 3 years ago
KANADA — Karena gelombang panas yang melanda Pacific Northwest, sekitar 1 miliar makhluk laut telah ‘terpanggang’ di kawasan itu.

Pesisir Kitsilano Beach di Vancouver, Kanada, dipenuhi puluhan ribu bangkai hewan laut - kerang, remis, bintang laut dan siput - yang mati karena heatwave di British Columbia dan Pacific Northwest telah memecahkan rekor mencapai 49,6 derajat Celcius pada 29 Juni, menurut Environment Canada melansir dari Live Science.

Chris Harley, ahli biologi kelautan di University of British Columbia mengaku terkejut menemukan tumpukan hewan pantai membusuk di sepanjang garis pantai Laut Salish.

"Saya telah bekerja di Pacific Northwest selama 25 tahun terakhir, dan saya belum pernah melihat yang seperti ini di sini," katanya kepada NPR.

Menurut Harley hewan pasang surut seperti kerang dan remis yang hidup di perbatasan darat dan laut, hanya dapat bertahan pada suhu tinggi untuk waktu yang singkat.

Namun selama gelombang panas, makhluk laut itu mungkin terkena terik panas, ditambah dengan air surut selama enam jam.

"Kerang di pantai dalam beberapa hal seperti balita yang ditinggalkan di dalam mobil di hari yang panas," kata Harley kepada CBC News.

"Mereka terjebak di sana sampai orang tua kembali, atau dalam hal ini, air pasang kembali, dan sangat sedikit yang dapat mereka lakukan. Mereka berada di bawah belas kasihan lingkungan. Dan pada hari Sabtu, Minggu, Senin [26-28 Juni], selama gelombang panas, cuaca menjadi sangat panas sehingga kerang, tidak ada yang bisa mereka lakukan."

Kematian massal akan memiliki efek sementara, tetapi signifikan, pada kualitas air di garis pantai Laut Salish sepanjang lebih dari 4.000 mil, menurut Harley, karena remis dan kerang membantu menyaring bahan kimia, seperti kelebihan nitrogen, dan patogen dari air laut.

Kerang juga berada di tengah rantai makanan, sehingga kematian mereka akan berdampak pada kemampuan pantai untuk menyediakan nutrisi bagi itik dan bintang laut yang memakan moluska.

Populasi makhluk laut akan pulih dalam satu atau dua tahun, tetapi gelombang panas yang lebih sering terjadi dan lebih parah. Fenomena ini dapat berdampak lebih lama pada jumlah mereka, kata Harley.

Harley berkata bahwa kita manusia perlu bekerja keras untuk mengurangi emisi dan melakukan tindakan lain demi mengurangi dampak perubahan iklim.

SOURCES: CBC News, Live Science, NPR
https://www.cbc.ca/news/canada/british-columbia/intertidal-animals-ubc-research-1.6090774
https://www.livescience.com/heatwave-cooks-sealife-to-death.html\
https://www.npr.org/2021/07/09/1014564664/billion-sea-creatures-mussels-dead-canada-british-columbia-vancouver

Recommended