Tinggal 70 Vial, Dinkes Kota Malang Segera Ajukan Penambahan Kuota Vaksin
- 3 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV-Dinas Kesehatan Kota Malang segera mengajukan penambahan kuota vaksin.
Penambahan vaksin untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, guna menciptakan kekebalan kelompok di Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif, Kamis (17/06/2021).
Saat ini Kota Malang sedang melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Di tahap ini, vaksinasi ditujukan pada warga lansia, pelayan publik dan sebagian masyarakat umum.
Sementara itu stok vaksin di Dinkes sendiri tinggal 70 vial.
"Stok tinggal 70 vial vaksin AstraZeneca, dari total 10 ribu vial yang didapatkan. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk 700 warga Kota Malang" ujar Husnul.
Husnul menambahkan, vaksinasi AstraZeneca di Kota Malang telah mencapai 95 persen dari total vaksin yang disalurkan Pemrov Jatim.
Selanjutnya Dinkes akan melakukan penghitungan penerima prioritas sebelum mengajukan penambahan pasokan vaksin.
#stokvaksin
Penambahan vaksin untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, guna menciptakan kekebalan kelompok di Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif, Kamis (17/06/2021).
Saat ini Kota Malang sedang melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Di tahap ini, vaksinasi ditujukan pada warga lansia, pelayan publik dan sebagian masyarakat umum.
Sementara itu stok vaksin di Dinkes sendiri tinggal 70 vial.
"Stok tinggal 70 vial vaksin AstraZeneca, dari total 10 ribu vial yang didapatkan. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk 700 warga Kota Malang" ujar Husnul.
Husnul menambahkan, vaksinasi AstraZeneca di Kota Malang telah mencapai 95 persen dari total vaksin yang disalurkan Pemrov Jatim.
Selanjutnya Dinkes akan melakukan penghitungan penerima prioritas sebelum mengajukan penambahan pasokan vaksin.
#stokvaksin