Persiapan Vaksinasi Covid-19
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Informasi terkait vaksin Covid-19 memang selalu ditunggu-tunggu.Tidak hanya di Indonesia, seluruh dunia juga menunggu vaksin Covid-19.

Akhirnya, vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama tiba di Indonesia pada hari Minggu 6 Desember 2020.Kemudian akan dilanjutkan dengan proses untuk mendapatkan izin penggunaan di Badan POM sebelum digunakan untuk vaksinasi.

Pemerintah Indonesia kini menyiapkan langkah-langkah untuk menggelar vaksinisasi bagi warga Indonesia.

Nah, sudah siapkah kita menyambut vaksin Covid- 19?

Vaksin seperti kita ketahui dapat menyelamatkan jiwa, melindungi diri dan sekitar dari virus dan bakteri penyebab penyakit menular yang berbahaya.

Ada 2-3 juta orang di dunia terselamatkan tiap tahunnya karena vaksin.

Vaksin membentuk kekebalan tubuh dengan lebih cepat dan efektif. Melindungi orang sekitar kita yang tidak bisa diimunisasi dan bahkan vaksin bisa mengurangi penyebaran dan mengakhiri wabah bila banyak orang di masyarakat yang diimunisasi.

Pemerintah Indonesia telah memastikan pendistribusian vaksin Covid-19 tahap awal untuk 75 juta peserta yang akan dilakukan secara bertahap.

Salah satu yang menjadi fokus kita adalah bagaimana kesiapan dari berbagai aspek, mengingat vaksin merupakan produk biologis yang memiliki kerentanan pada perubahan suhu.

Indonesia cukup berpengalaman dalam vaksinisasi dan pendistribusiannya.Karena Indonesia punya sistem cold chain yang mumpuni hingga pelosok tanah air, bahkan cold chain Indonesia bisa menyimpan vaksin selama 3-6 bulan dengan suhu 2-8 derajat celcius.

Adapun pengiriman vaksin dilakukan secara bertahap, dari kabupaten kota hingga rumah sakit atau puskesmas.

Dan untuk pemberian vaksin ada baiknya sudah terjadwal, dari tanggalnya, jam berapa, hingga lokasinya. Agar proses vaksinasi bisa cepat selesai dan target yang diharapkan bisa tercapai.(*)

walaupun vaksin sudah siap didistribusikan/ kita tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan cara 3m/ memakai masker/ mencuci tangan/ dan mejaga jarak//

jangan kasih kendor protokol kesehatan 3m/ dan penguatan 3t oleh pemerintah/yaitu testing, tracing dan treatment/karena kesehatan masyarakat bisa pulih/ dan ekonxomi indonesia bisa bangkit//

Dianjurkan