Lucu! Bapak buaya gendong ratusan anaknya sebrangi sungai - TomoNews
- 4 years ago
NATIONAL CHAMBAL SANCTUARY / INDIA — Seorang fotografer India, Dhritiman Mukherjee, berhasil menangkap momen seekor buaya gharial jantan yang membawa 100 ekor anak-anaknya di atas punggungnya.
Foto ini ia abadikan di tahun 2017 di National Chambal Sanctuary di India utara, dilaporkan dari Popular Science.
Pada 13 Oktober lalu, penghargaan the Wildlife Photographer of the Year diberikan kepada foto milik Mukherjee tersebut, untuk kategori Amfibi dan Reptil, seperti yang dilansir dari situs Natural History Museum.
Melalui email, Mukherjee berkata bahwa ia banyak bekerja dengan spesies langka atau ekosistem terancam yang membutuhkan perhatian.
“Di sini, saya mencoba hal yang sama dengan spesies yang menurut saya sangat membutuhkan dukungan kita,” ujar fotografer yang telah memotret satwa liar selama lebih dari 20 tahun itu.
Buaya gharial atau Gavialis gangeticus adalah buaya air tawar yang hidup di kawasan Asia Selatan. Menurut daftar dari IUCN, buaya gharial masuk ke dalam daftar spesies yang terancam punah.
Bendungan telah mengganggu ekosistem sungai tempat tinggalnya, penambangan tepi sungai, penggundulan hutan, perburuan yang tidak diatur dan terperangkap dalam jaring ikan.
Menurut IUCN, populasinya berkurang hingga 58% dalam satu generasi, dari tahun 1997 hingga 2006.
Berkat upaya penyelamatan spesies tersebut dari kepunahan, ada sekitar 650 buaya gharial dewasa yang kini hidup di alam liar. Terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan yang tercatat di tahun 2006. Namun ancaman terhadap kelangkaan spesies ini tidak berkurang.
SOURCES: Popular Science, BBC, Natural History Museum, IUCN
https://www.iucnredlist.org/species/8966/149227430#assessment-information
https://www.popsci.com/story/science/gharial-photo-megapixels/
https://www.bbc.com/news/science-environment-53972571
https://www.nhm.ac.uk/discover/news/2020/september/preview-wildlife-photographer-of-the-year-56.html
Foto ini ia abadikan di tahun 2017 di National Chambal Sanctuary di India utara, dilaporkan dari Popular Science.
Pada 13 Oktober lalu, penghargaan the Wildlife Photographer of the Year diberikan kepada foto milik Mukherjee tersebut, untuk kategori Amfibi dan Reptil, seperti yang dilansir dari situs Natural History Museum.
Melalui email, Mukherjee berkata bahwa ia banyak bekerja dengan spesies langka atau ekosistem terancam yang membutuhkan perhatian.
“Di sini, saya mencoba hal yang sama dengan spesies yang menurut saya sangat membutuhkan dukungan kita,” ujar fotografer yang telah memotret satwa liar selama lebih dari 20 tahun itu.
Buaya gharial atau Gavialis gangeticus adalah buaya air tawar yang hidup di kawasan Asia Selatan. Menurut daftar dari IUCN, buaya gharial masuk ke dalam daftar spesies yang terancam punah.
Bendungan telah mengganggu ekosistem sungai tempat tinggalnya, penambangan tepi sungai, penggundulan hutan, perburuan yang tidak diatur dan terperangkap dalam jaring ikan.
Menurut IUCN, populasinya berkurang hingga 58% dalam satu generasi, dari tahun 1997 hingga 2006.
Berkat upaya penyelamatan spesies tersebut dari kepunahan, ada sekitar 650 buaya gharial dewasa yang kini hidup di alam liar. Terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan yang tercatat di tahun 2006. Namun ancaman terhadap kelangkaan spesies ini tidak berkurang.
SOURCES: Popular Science, BBC, Natural History Museum, IUCN
https://www.iucnredlist.org/species/8966/149227430#assessment-information
https://www.popsci.com/story/science/gharial-photo-megapixels/
https://www.bbc.com/news/science-environment-53972571
https://www.nhm.ac.uk/discover/news/2020/september/preview-wildlife-photographer-of-the-year-56.html