Politeknik Negeri Jember Manfaatkan Lahan Kritis Sebagai Wisata Edukasi.
- 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, mengubah lahan kosong dan kritis sebagai wisata edukasi pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
Lahan seluas 2,5 hektar tersebut dijadikan sebagai lahan aplikasi penerapan keilmuan mahasiswa, yang dinamakan Kebun Inovasi.
Kebun Inovasi sekaligus bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Beragam koleksi tanaman yang tersedia di Kebun Inovasi adalah semangka, melon, terong, bawang merah, jagung dan juga tanaman jeruk.
Kegiatan pengelolaan lahan ini juga melibatkan instruktur yang ahli di bidang pertanian.
Instruktur pertanian akan melakukan edukasi materi dan praktik langsung di lahan ini.
Di antara materi yang akan diberikan adalah cara bercocok tanam di lahan kering dan basah serta cara perawatan tanaman.
Instruktur pertanian juga akan mengajarkan proses mencampurkan pupuk organik.
Hal yang difokuskan dalam pengelolaan Kebun Inovasi adalah untuk menunjang ketahanan pangan bahan pokok dan hortikultura.
Lahan seluas 2,5 hektar tersebut dijadikan sebagai lahan aplikasi penerapan keilmuan mahasiswa, yang dinamakan Kebun Inovasi.
Kebun Inovasi sekaligus bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Beragam koleksi tanaman yang tersedia di Kebun Inovasi adalah semangka, melon, terong, bawang merah, jagung dan juga tanaman jeruk.
Kegiatan pengelolaan lahan ini juga melibatkan instruktur yang ahli di bidang pertanian.
Instruktur pertanian akan melakukan edukasi materi dan praktik langsung di lahan ini.
Di antara materi yang akan diberikan adalah cara bercocok tanam di lahan kering dan basah serta cara perawatan tanaman.
Instruktur pertanian juga akan mengajarkan proses mencampurkan pupuk organik.
Hal yang difokuskan dalam pengelolaan Kebun Inovasi adalah untuk menunjang ketahanan pangan bahan pokok dan hortikultura.