Masker Khusus Pengantin, Dihiasi Rajutan dan Payet

  • 4 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Diizinkannya prosesi akad nikah saat normal baru menginspirasi seorang penjahit di Kota Kediri Jawa Timur untuk menciptakan masker wedding atau pernikahan. Masker ini berbentuk unik dan manarik sehingga banyak diburu pembeli.

Adalah Dewi Fitriana, penjahit baju pengantin di Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, yang sukses membuat masker khusus pengantin.

Setiap hari, ia sibuk membuat masker wedding, yang dirancang khusus dengan hiasan, sehingga cocok untuk calon pengantin beserta keluarga pengiringnya.

Ide pembuatan masker wedding muncul setelah pemerintah memperbolehkan warga untuk melakukan akad nikah dengan protokol kesehatan secara ketat.

Dari situlah, perempuan usia 36 tahun ini berinisiatif untuk membuat masker, yang tetap anggun kala dikenakan saat acara pernikahan.

Cara pembuatannya mirip dengan proses produksi masker pada umumnya. Hanya saja, setelah masker selesai dijahit, bagian depan dihias dengan rajutan dan berbagai pernak - pernik dari payet.

Hasilnya, masker nampak lebih indah dan anggun, serta serasi untuk dikenakan dengan baju pengantin.

Kini masker buatan ibu 2 anak tersebut telah terjual ke seluruh Indonesia. Dalam sehari, sedikitnya ada 12 pasang masker, yang dipesan oleh warga dengan omzet 1 juta rupiah.

Dengan masker wedding, calon pengantin tetap bisa tampil cantik, tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Satu pasang masker pernikahan dijual dengan harga 50 ribu rupiah.

#Masker #Pengantin #AkadNikah #NewNormal #Kediri