Objek Wisata di Garut Kembali Dibuka, Wisata Terapkan Protokol Kesehatan
- 4 tahun yang lalu
GARUT, KOMPAS.TV - Obyek wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam, atau BKSDA, Jawa Barat, meminta pengelola tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan.
Pasca-penutupan akibat pandemi covid 19, sejumlah obyek wisata di Garut, Jawa Barat, mulai kembali dibuka.
Salah satu tempat wisata yang kembali dibuka adalah, taman wisata alam gunung papandayan, yang sekaligus menjadi tempat uji coba penerapan new normal, atau adaptasi kebiasaan baru.
Untuk memastikan objyek wisata telah menerapkan protokol kesehatan, balai konservasi sumber daya alam, atau BKSDA Jawa Barat, melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Selain melakukan pengecekan, petugas dari bksda pun memberikan sosialisasi dan imbauan kepada pengunjung untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sarana dan prasarana obyek wisata alam gunung papandayan pun tidak luput dari pengecekan, termasuk warung agar menyediakan tempat cuci tangan dan jaga jarak tempat duduk.
Bksda akan menunda pembukaan obyek wisata, apabila tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Diharapkan, dibukanya kembali obyek wisata ini, bisa menumbuhkan ekonomi warga yang sempat terhenti selama masa pembatasan sosial berskala besar di jawa barat.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam, atau BKSDA, Jawa Barat, meminta pengelola tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan.
Pasca-penutupan akibat pandemi covid 19, sejumlah obyek wisata di Garut, Jawa Barat, mulai kembali dibuka.
Salah satu tempat wisata yang kembali dibuka adalah, taman wisata alam gunung papandayan, yang sekaligus menjadi tempat uji coba penerapan new normal, atau adaptasi kebiasaan baru.
Untuk memastikan objyek wisata telah menerapkan protokol kesehatan, balai konservasi sumber daya alam, atau BKSDA Jawa Barat, melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Selain melakukan pengecekan, petugas dari bksda pun memberikan sosialisasi dan imbauan kepada pengunjung untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sarana dan prasarana obyek wisata alam gunung papandayan pun tidak luput dari pengecekan, termasuk warung agar menyediakan tempat cuci tangan dan jaga jarak tempat duduk.
Bksda akan menunda pembukaan obyek wisata, apabila tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Diharapkan, dibukanya kembali obyek wisata ini, bisa menumbuhkan ekonomi warga yang sempat terhenti selama masa pembatasan sosial berskala besar di jawa barat.