JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Pekerja Buruh Indonesia menyerukan kepada seluruh elemen buruh untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 mei, untuk menggelar aksi dengan memberikan bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada sesama Warga Negara Indonesia.

Majelis Pekerja Buruh Indonesia meminta kepada seluruh elemen untuk membatalkan aksi demo besar-besaran dan mengganti dengan aksi bakti sosial.

Dengan tidak digelarnya aksi demo besar - besaran untuk memperingati Hari Buruh Internasional seperti tahun - tahun sebelumnya, para buruh di seluruh Indonesia akan tetap turun ke jalan untuk membagikan alat pelindung diri bagi para dokter dan perawat. Selain itu, para buruh akan memberikan bantuan kepada masyarakat yabg terdampak pandemi virus corona.

Majelis Pekerja Buruh Indonesia juga mengharapkan agar pemerintah segera mencari solusi untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja besar - besaran yang dilakukan oleh perusahaan. Terlebih di saat mewabahnya pandemi virus corona perekonomian terus menurun.

Saat ini, sudah ada 600 ribu buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan lebih dari satu juta buruh dirumahkan akibat pandemi virus corona.