Tenaga Medis: Kami Juga Manusia, Terimalah Kami Dengan Hati
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena penolakan masyarakat terhadap para tenaga medis yang merawat pasien corona dalam beberapa waktu belakangan menyebabkan mereka trauma.
Para tenaga medis berharap tidak ada lagi penolakan masyarakat dan bersama melawan virus corona.
Tenaga medis yang merawat pasien corona tidak membantah jika mereka berinteraksi langsung dan dekat dengan pasien yang terjangkit virus berbahaya itu.
Namun para tenaga medis memastikan interaksi itu harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab profesi yang berdasar nilai kemanusiaan.
Tenaga medis saling menyemangati dan yakin bisa melewati pandemi corona bersama-sama dengan bantuan warga.
\"Kami juga manusia, yang kami laksanakan ini dengan hati. Sehingga mohon, terimalah kami juga dengan hati. Saya yakin dan percaya Indonesia akan kembali pulih terlepas dari pandemi Covid-19 yang ada saat ini,\" ucap Kapten Fitdy Ketua Tim Satgas Covid-19 RSD Wisma Atlet dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Minggu (26/04/2020).
Para tenaga medis berharap tidak ada lagi penolakan masyarakat dan bersama melawan virus corona.
Tenaga medis yang merawat pasien corona tidak membantah jika mereka berinteraksi langsung dan dekat dengan pasien yang terjangkit virus berbahaya itu.
Namun para tenaga medis memastikan interaksi itu harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab profesi yang berdasar nilai kemanusiaan.
Tenaga medis saling menyemangati dan yakin bisa melewati pandemi corona bersama-sama dengan bantuan warga.
\"Kami juga manusia, yang kami laksanakan ini dengan hati. Sehingga mohon, terimalah kami juga dengan hati. Saya yakin dan percaya Indonesia akan kembali pulih terlepas dari pandemi Covid-19 yang ada saat ini,\" ucap Kapten Fitdy Ketua Tim Satgas Covid-19 RSD Wisma Atlet dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Minggu (26/04/2020).