Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Corona
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Penderita virus corona terus bertambah dan menyeret sejumlah nama petinggi negara. Kali ini, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang dinyatakan positif corona atau Covid-19.
Lewat akun Twitter-nya, Boris Johnson mengatakan dirinya mengalami gejala ringan seperti batuk dan suhu tubuh meningkat sebelum dinyatakan positif virus corona.
Ia pun melakukan isolasi mandiri di kediamannya sambil tetap menunaikan bekerja dari rumah, melaporkan perkembangan penyebaran corona di Inggris melalui sambungan video.
Boris Johnson dilaporkan mengalami gejala ringan virus corona pada 26 Maret 2020, sehari setelah menghadiri acara di dewan rakyat.
Sebelum Boris, virus corona di Inggris telah lebih dulu menginfeksi anggota kerajaan, Pangeran Charles. Putra mahkota Inggris itu dinyatakan positif corona pada 25 Maret 2020 lalu dan kini sedang menjalani karantina di Skotlandia.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris telah melakukan lockdown atau pembatasan wilayah untuk melawan penyebaran virus corona selama tiga minggu yang dimulai pada 23 Maret 2020.
Lewat akun Twitter-nya, Boris Johnson mengatakan dirinya mengalami gejala ringan seperti batuk dan suhu tubuh meningkat sebelum dinyatakan positif virus corona.
Ia pun melakukan isolasi mandiri di kediamannya sambil tetap menunaikan bekerja dari rumah, melaporkan perkembangan penyebaran corona di Inggris melalui sambungan video.
Boris Johnson dilaporkan mengalami gejala ringan virus corona pada 26 Maret 2020, sehari setelah menghadiri acara di dewan rakyat.
Sebelum Boris, virus corona di Inggris telah lebih dulu menginfeksi anggota kerajaan, Pangeran Charles. Putra mahkota Inggris itu dinyatakan positif corona pada 25 Maret 2020 lalu dan kini sedang menjalani karantina di Skotlandia.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris telah melakukan lockdown atau pembatasan wilayah untuk melawan penyebaran virus corona selama tiga minggu yang dimulai pada 23 Maret 2020.