Fakta Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector di Sleman
- 4 tahun yang lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan pengemudi ojek online di Sleman, Yogyakarta terlibat bentrok dengan sekelompok orang yang berprofesi sebagai debt collector.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di depan kantor Grab yang terletak di Kompleks Ruko Casa Grande, Jl. Ring Road Utara, Kamis (5/3/2020).
Dalam bentrok tersebut sempat terjadi aksi saling lempar. Namun, hal itu tidak berlangsung lama.
Bentrokan berawal dari oknum debt collector yang hendak menarik sepeda motor salah satu ojek online di Jalan Wahid Hasyim, Selasa (3/3/2020) lalu.
Dilansir dari Kompas.com, korban Luthfi Aditya Kusuma (29) mencoba melerai saat debt collector hendak menarik sepeda motor rekannya. Namun, korban justru mendapat pemukulan.
Korban menjelaskan kepada debt collector tersebut sesuai prosedur menarik sepeda motor harus dilakukan di rumah.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan, peristiwa bentrok yang terjadi di depan Casa Grande buntut dari peristiwa di Jalan Wahid Hasyim, Selasa (3/3/2020).
\"Memang berawal dari situ, dari pihak mereka mencoba mau memediasi. Tetapi karena mediasinya di kantor, mereka datang sama-sama,\" ujarnya saat ditemui di Polsek Depok Timur.
Luthfi Aditya Kusuma pun telah membuat laporan ke Polsek Depok Timur, pada Rabu (4/3/2020). Terkait laporan tersebut, kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
#Bentrok #Ojol #Sleman
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di depan kantor Grab yang terletak di Kompleks Ruko Casa Grande, Jl. Ring Road Utara, Kamis (5/3/2020).
Dalam bentrok tersebut sempat terjadi aksi saling lempar. Namun, hal itu tidak berlangsung lama.
Bentrokan berawal dari oknum debt collector yang hendak menarik sepeda motor salah satu ojek online di Jalan Wahid Hasyim, Selasa (3/3/2020) lalu.
Dilansir dari Kompas.com, korban Luthfi Aditya Kusuma (29) mencoba melerai saat debt collector hendak menarik sepeda motor rekannya. Namun, korban justru mendapat pemukulan.
Korban menjelaskan kepada debt collector tersebut sesuai prosedur menarik sepeda motor harus dilakukan di rumah.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan, peristiwa bentrok yang terjadi di depan Casa Grande buntut dari peristiwa di Jalan Wahid Hasyim, Selasa (3/3/2020).
\"Memang berawal dari situ, dari pihak mereka mencoba mau memediasi. Tetapi karena mediasinya di kantor, mereka datang sama-sama,\" ujarnya saat ditemui di Polsek Depok Timur.
Luthfi Aditya Kusuma pun telah membuat laporan ke Polsek Depok Timur, pada Rabu (4/3/2020). Terkait laporan tersebut, kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
#Bentrok #Ojol #Sleman