Uderpass Kemayoran Terendam Lagi, Pompa Air Dioperasikan Untuk Menyedot Air
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir kembali merendam Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat.
Air sempat mencapai 6 meter.
Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu dinihari lalu, Underpass Kemayoran yang memang langganan banjir, kembali digenangi air.
10 unit pompa air dioperasikan untuk menyedot air.
Banjir yang semula sempat setinggi 6 meter, pagi ini sudah surut menjadi 3 setengah meter.
Sebelumnya, akhir januari lalu, Underpass juga terendam banjir.
Menurut pengelola kompleks Kemayoran, Underpass ini memang kesulitan menampung air dari hujan berintensitas tinggi.
Beberapa waktu lalu, underpass Kemayoran ini memang selalu menjadi wilayah langganan banjir.
Setiap hujan deras terjadi, underpass ini kerap tertutup sehingga tak bisa dipakai untuk melintas.
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane sudah memasang pile scale sebelumnya untuk memantau ketinggian air di underpass Kemayoran.
Namun, itu tidak menyelesaikan masalah.
Perlu ada penambahan pompa penyedot air serta perbaikan saluran air atau drainase untuk mencegah banjir kembali terjadi di underpass ini.
Air sempat mencapai 6 meter.
Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu dinihari lalu, Underpass Kemayoran yang memang langganan banjir, kembali digenangi air.
10 unit pompa air dioperasikan untuk menyedot air.
Banjir yang semula sempat setinggi 6 meter, pagi ini sudah surut menjadi 3 setengah meter.
Sebelumnya, akhir januari lalu, Underpass juga terendam banjir.
Menurut pengelola kompleks Kemayoran, Underpass ini memang kesulitan menampung air dari hujan berintensitas tinggi.
Beberapa waktu lalu, underpass Kemayoran ini memang selalu menjadi wilayah langganan banjir.
Setiap hujan deras terjadi, underpass ini kerap tertutup sehingga tak bisa dipakai untuk melintas.
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane sudah memasang pile scale sebelumnya untuk memantau ketinggian air di underpass Kemayoran.
Namun, itu tidak menyelesaikan masalah.
Perlu ada penambahan pompa penyedot air serta perbaikan saluran air atau drainase untuk mencegah banjir kembali terjadi di underpass ini.